BATAM TERKINI

BTKL PP Batam Kirim Sampel Swab Berkala ke Balitbangkes, Pantau Varian Baru Covid-19

BTKL PP Batam mengirimkan secara berkala sampel covid-19 ke Balitbangkes untuk meneliti perkembangan kasus covid-19 di Batam

Editor: Dewi Haryati
FREEPIK.COM
BTKL PP Batam Kirim Sampel Swab Berkala ke Balitbangkes, Pantau Varian Baru Covid-19. Ilustrasi covid-19. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam masih terus mengirimkan sampel swab covid-19 ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes).

Itu untuk meneliti perkembangan kasus Covid-19 di Batam.

Dari hasil pengiriman sampel itu, sejauh ini belum ada sample yang menunjukkan temuan varian baru Covid-19 di Batam, pasca temuan varian B1525 sekira Februari 2021 lalu.

Saat itu, varian baru covid-19 ini ditemukan di Batam, yang diderita seorang Pekerja Migran Indonesia yang pulang dari Malaysia.

“Kita masih terus mengirimkan (sampel) ke Balitbangkes secara periodik,” ujar Kepala BTKL PP Batam, Budi Santosa, Kamis (6/5/2021).

Diakuinya, dari sampel yang diberikan, belum ada hasil yang menunjukkan temuan varian baru Covid-19. Namun proses penelitian sampel masih dilakukan di Balitbangkes.

“Terakhir, sampel yang kami kirim tanggal 29 April 2021,” katanya.

Ia menyampaikan proses penelitian memerlukan waktu satu hingga dua minggu, untuk dapat medapatkan hasil. Adapun sampel yang dikirim berjumlah 130 sampel.

Sampel itu digunakan untuk test Whole Sequencing Genome ( WGS). Perlu diketahui, bahwa WGS adalah upaya yang dilakukan pemerintah untuk memetakan varian Covid-19 yang masuk ke Indonesia.

“Kriterianya (sampel) nilai CT dibawah 29. Ini kita kumpulkan dulu setelah cukup baru kita kirim ke Balitbangkes,” ucapnya.

Sementara itu untuk Pemantapan Mutu Eksternal (PME), dimana sampel yang digunakan yaitu 10 sampel negatif covid dan 20 positif Covid-19. Sehingga total sampel yang dikirimkan sebanyak 30 sampel.

“PME juga dilakukan secara rutin,” kata dia.

Sebelumnya pada Februari lalu, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) merilis bahwa varian B1525 ditemukan di Kota Batam, yang diderita seorang pekerja migran Indonesia yang pulang dari Malaysia.

72 Warga Positif Covid

Sementara itu, angka kasus Covid-19 di Batam semakin melonjak.

Tercatat ada penambahan 72 kasus baru pasien terpapar virus corona di Batam pada Rabu (5/5/2021).

Sebagian besar kasus tersebut adalah pasien Covid-19 tanpa gejala (Asimptomatik) yang rata-rata diisolasi secara mandiri. Namun ada pula sepuluh pasien lainnya yang bergejala (Suspek)

Salah satu pasien yang terkonfirmasi Covid-19 merupakan seorang pelajar 15 tahun bernomor kasus 7654. Pasien tersebut tinggal di kawasan Citra Indah, Teluk Tering, Batam Kota, Batam.

Sempat mengalami keluhan batuk, tenggorokan kering, flu, demam, anosmia dan nafsu makan berkurang, kini pasien dirawat di RSBP Batam.

Baca juga: Tiga Warga Luar Kepri Terpapar Corona di Bintan, Total Positif Tembus 1.005 Kasus

Baca juga: Update Corona di Kepri Hari Ini, Pasien Covid-19 Tambah 134 Orang, Paling Banyak di Batam

Pasien lainnya seorang karyawan swasta berusia 30 tahun yang tinggal di kawasan Villa Bukit Indah, Teluk Tering, Batam Kota, Batam. Yang bersangkutan mengeluhkan batuk sesak, nyeri ulu hati, serta gelisah, dan kini telah dirawat di RS Elisabeth Batam Kota.

Akibat penambahan kasus baru ini, angka kasus Covid-19 di Batam kini mencapai 7521 kasus. Di antaranya 6612 pasien telah sembuh, 161 meninggal dunia, dan 748 orang sedang dalam perawatan.

"Saat ini tingkat kesembuhan menurun di angka 87,9 persen, tingkat kasus aktif 9,9 persen, dan tingkat kematian 2,1 persen," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.

Delapan kecamatan di wilayah Mainland pun kini berzona merah, yakni Batam Kota dengan 178 kasus, Sei Beduk dengan 29 kasus, Sagulung 74 kasus, Batuaji 97 kasus, Sekupang 119 kasus, Lubukbaja 87 kasus, Bengkong 77 kasus, dan Nongsa 48 kasus.

Dua kecamatan lainnya berzona oranye, yaitu Batuampar dengan 13 kasus, dan Belakangpadang dengan 20 kasus. Sedangkan Kecamatan Bulang dengan 5 kasus, dan Galang dengan 1 kasus masih berzona kuning.

(TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved