BATAM TERKINI
Kampung Bule 'Mencekam' Kamis Dini Hari, Banyak Perempuan Muda Bawa Poster: Kami Butuh Makan!
Kampung Bule yang berlokasi di kawasan Nagoya, Batam mencekam, Kamis (6/5/2021) dini hari karena sejumlah pekerja protes tempat usaha itu ditutup
TRIBUNATAM.id - Kampung Bule yang berlokasi di kawasan Nagoya, Batam mencekam, Kamis (6/5/2021) dini hari.
Menurut informasi situasi ini terjadi lantaran para pengusaha bar tak terima usahanya ditutup personel gabungan TN, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Mohon keadilan wei...kami juga butuh makan.
Mana nurani," teriak para perempuan yang ikut di barisan demonstrasi.
Didominasi perempuan, mereka, orang-orang yang bekerja di kawasan hiburan ini membawa poster berisi berbagai tulisan yang pokoknya meminta keadilan untuk mencari nafkah.
Baca juga: Pengunjung Masih Padati Kampung Bule, Masuk Rangkaian Batam National Day Festival 2020
Sementara itu seorang polisi AKP Satria, meminta pekerja dan pengunjung di lokasi tersebut menjaga jarak.

AKP Satria juga terlihat marah kepada pemilik bar karena membunyikan musik keras-keras.
Sempat ada yang reaktif
Sebelumnya 5 pekerja di Kampung Bule, Kota Batam, Provinsi Kepri yang reaktif saat rapid dibawa ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Galang untuk menjalani karantina.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, kelimanya tidak menjalani pemeriksaan swab tenggorokan.
Meski demikian, selama di RSKI Covid-19 di Galang, kelimanya akan menjalani observasi selama 14 hari ke depan.
Jika tak bergejala, maka kelimanya akan kembali dipulangkan ke tempat tinggal masing-masing.
Baca juga: Wisata Kampung Bule Batam Ditutup, Pemilik Bar Sampai Jual Motor dan HP Bayar Sewa Ruko
Namun jika bergejala, akan ada tindakan lanjutan.
"Hanya karantina saja, tidak swab," ujar Didi, Senin (24/8/2020).

Lima pekerja ini merupakan bagian dari 117 orang yang ikut dalam kegiatan rapid test yang digelar di Kampung Bule, Kota Batam.