VIRUS CORONA DI BATAM
30 Pekerja Migran Indonesia di Rusun Tanjunguncang Batam Positif Covid-19 saat Hasil Swab Kedua
30 Pekerja Migran Indonesia atau PMI yang dikarantina di Rusun Tanjunguncang Batam dinyatakan positif covid-19 dari hasil swab kedua, Sabtu (8/5)
"Jadi setiap kali PMI datang, saat samplenya masuk, selalu jadi prioritas," kata Budi, baru-baru ini.
Ia melanjutkan, untuk pemeriksaan sample swab dari PMI dilaksanakan 1x24 jam.
"Ini kita lakukan untuk mempercepat masa karantina PMI yang ada di Batam," kata Budi.
Budi menambahkan, surat kesehatan yang dimiliki PMI dari negara asal datang, tidak bisa menjadi jaminan yang bersangkutan bebas dari covid-19.
"Jadi jika ada sample PMI, itu menjadi prioritas," kata Budi.
444 Pekerja Migran Indonesia Ditempatkan di Rusun di Batam
Diberitakan, para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dipulangkan melalui Batam kini ditempatkan di beberapa lokasi.
Di antaranya Rusun Pemko Batam, Rusun BP Batam dan Rusun Pemko Putera Jawa.
"Ada juga yang dirawat di RSKI Galang. Biasanya yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Sabtu (8/5/2021).
Jumlah PMI yang ditempatkan di Rusun Pemko sebanyak 160 orang.
Sudah pulang ke daerah asalnya 43 orang, dirujuk 2 orang. Jumlah akhir 115 orang.
"Sebanyak 77 laki-laki dan 33 perempuan," katanya.
Baca juga: 18,3 Gram Sabu Terbaca saat Lewati Mesin X-Ray, Seorang Calon Pemudik Diamankan Petugas Bea Cukai
Jumlah PMI yang ditempatkan di Rusun BP Batam sebayak 195 orang.
Belum ada yang pulang ke wilayah asalnya dan belum ada yang dirujuk.
Jumlah PMI yang ditempatkan di Rusun Pemko Putera Jaya sebanyak 134 orang.
Sehingga total PMI yang ditempatkan di rusun sebanyak 444 orang.
"Yang dirawat di RSKI Galang sekitar 130 orang," ujarnya.
(TRIBUNBATAM.id/Pertanian Sitanggang/Roma Uly Sianturi)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Kepri
Berita tentang Batam