Covid-19 di India Kian Memburuk, Kasus Kematian Tembus 4.000 Orang per Hari

Sejumlah negara bagian mengumumkan akan memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) agar bisa menghentikan gelombang kedua. 

Kompas.com
Family members perform last rites of a person who died of COVID-19 as funeral pyres of other victims burn at an open crematorium set up at a granite quarry on the outskirts of Bengaluru, India, Wednesday, May 5, 2021. (AP Photo/Aijaz Rahi) (Aijaz Rahi) 

Ada kekhawatiran bahwa lonjakan baru dapat merusak pemulihan ekonomi terbesar ketiga di Asia itu. Namun, jumlah kematian yang meningkat telah menambah tekanan bagi pemerintah untuk bertindak.

Gandhi mengatakan dalam suratnya kepada perdana menteri bahwa "kurangnya perhatian pemerintah Anda akan Covid dan strategi vaksinasi yang jelas dan koheren ... telah menempatkan India pada posisi yang sangat berbahaya." 

Menurut Gandhi, Modi harus memahami tanggung jawab India di dunia yang mengglobal dan saling berhubungan sebagai "rumah bagi satu dari setiap enam manusia di planet ini." 

"Membiarkan penyebaran virus yang tidak terkendali ini di negara kami akan menghancurkan, tidak hanya bagi rakyat kami, tetapi juga bagi seluruh dunia," ujar Gandhi dalam suratnya.  

Kendati demikian, pemerintah belum merespons. (*) 

Simak berita terupdate lainnya di Google

Berita Tentang Covid-19 di India

Baca juga: Riau Islands Weather Forecast Tomorrow (Sunday, May 9, 2021), Potential Rainfall in Several Areas

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 9 Mei 2021, Aquarius Kehilangan Kesabaran

Baca juga: Usai Novel Baswedan, Kini Ketua KPK Firli Bahuri Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan?

Baca juga: UPDATE May 8: Covid-19 Cases in Indonesia Reach 1.709.762, Increasing 6.130

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved