PRMBUNUHAN DI BATAM
Budi Tewas Ditikam, Sebelumnya Kelahi Dengan Istri Usai Pukuli Anak Tirinya
Sebelum tewas ditikam ternyata Budi sempat cekcok dengan orang tuanya. Tentunya tidak disangka, korban meninggal begi cepat.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Baca juga: Kronologi Gadis 18 Tahun Dirudapaksa Bapak Kandung Ketika Ibunya Jualan Kerupuk
Baca juga: TNI-Polri Tangkap Hidup-hidup Victor Yeimo Buronan Paling Dicari di Papua
Baca juga: Identitas Pria Dibunuh di Jodoh Bernama Budi Damanik, Tewas Kena Tusukan Pisau Dapur
Indentitas pria yang tewas di depan Samarinda Jodoh Minggu, (9/5/2021) sore diketahui bernama Budi Damanik.
Pria 42 tahun tersebut, meninggal dunia setelah ditusuk menggunakan pisau dapur oleh orang tak dikenal.
Sala satu saksi mata berinisial OP menceritakan Budi merupakan warga Kavling Bukit Makmur, RT 02, RW 013, Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar Batam yang kesehariannya membantu istrinya berjualan cendol disekitar Tos 3000 Nagoya, Batam.
"Almarhum tidak ada kerjaan tetap dan setiap hari hanya mondar mandir disekitar pasar Tos 3000 ini saja. Dia sesekali membantu istrinya berjualan cendol," kata OP.
OP menceritakan saat kejadian posisinya tidak jauh dari lokasi tersebut.
"Tadi saya sempat melihat pelaku melarikan diri ke arah Top 100 Jodoh, seusai menusuk Budi," lanjutnya.
Suasana di sekitar lokasi kejadian tampak rami.
Mereka terlihat mengelilingi pusat lokasi yang sudah dipasang police line.
Budi yang sudah meninggal dunia menggunaan baju berwarna merah, celana jins berwarna biru tua, mengenakan topi berwarna hitam dan tampak sebuah pisau dapur masih menempel di tulang rusuk bagian kiri.
Warga terlihat kebingungan bahkan sebagian besar terlihat menangis histeris sembari mengeluarkan kata-kata kasian.
Hingga saat ini mayat Budi sudah dievakuasi menggunaan oleh Personel Polsek Lubuk Baja mobil ambulance ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk penyelidikan lebih lanjut. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)