BATAM TERKINI

DEMI Masuk Singapura, 4 WNI Positif Covid-19 Palsukan Hasil PCR, Ini Kata RS Awal Bros Batam

RS Awal Bros (RSAB) telah mengonfirmasi identitas empat orang calon penumpang kapal tujuan Singapura yang diduga memalsukan surat hasil PCR test.

TribunBatam.id/Istimewa
Bawa Hasil PCR Palsu, Tiga WNI Nekat Berangkat ke Singapura via Pelabuhan Batam Center. Foto pemeriksaan di pelabuhan Batam, Minggu (9/5/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - RS Awal Bros (RSAB) telah mengonfirmasi identitas empat orang calon penumpang kapal tujuan Singapura yang diduga memalsukan surat hasil PCR test.

Empat hasil PCR test palsu tersebut ialah atas nama Titik Wandira, Lili Rosita, Komala Santi, dan satu orang warga negara Belgia bernama Exsi Supriatin.

Menurut keterangan RSAB, melalui Humas RSAB, Cynthia, dibenarkan bahwa ke empat orang tersebut telah menjalani pemeriksaan PCR test di RSAB.

Baca juga: KESAKSIAN Itri Meliza, Istri Korban Pembunuhan di Jodoh Batam, Ngaku Sudah tak Bertegur Sapa Sebulan

"Benar, atas nama empat orang tersebut telah dilakukan pemeriksaan di RSAB yang hasilnya adalah positif. Surat keterangan hasil sudah disampaikan ke yang bersangkutan," ujar Cynthia ketika dihubungi, Senin (10/5/2021).

Ia menambahkan, apabila surat itu terbukti dipalsukan, maka pihak RSAB menyerahkan kepada pihak berwajib untuk menindaklanjuti pemeriksaan.

Dalam hal ini, RSAB menyatakan tidak bertanggungjawab atas adanya pemalsuan dokumen hasil tes tersebut. Apabila diperlukan keterangan untuk penyelidikan, maka pihak RSAB akan memberikannya secara resmi.  

Deretan Fakta Kasus Pemalsuan Hasil PCR

Niat tiga Warga Negara Indonesia untuk pergi ke Singapura lewat Pelabuhan Internasional Batam Centre, Minggu (9/5/2021) harus pupus.

Mereka diamankan setelah petugas keamanan setempat mendapati mereka mengantongi Surat PCR palsu.

Ketiga warga diduga nekat mengganti hasil swab terhadap mereka.

“Digantinya hasil swab mereka, dari yang positif Corona jadi negatif,” ujar salah satu petugas pelabuhan saat ditemui Tribun Batam.

Aksi yang diungkap tim gabungan ini diketahui bukan yang pertama terjadi.

Kasus serupa, setidaknya pernah terjadi pada awal tahun 2021.

Tepatnya 8 Januari 2021.

Lokasinya masih di Pelabuhan Internasional Batam Centre.

Foto pemeriksaan di pelabuhan Batam, Provinsi Kepri, Minggu (9/5/2021).
Foto pemeriksaan di pelabuhan Batam, Provinsi Kepri, Minggu (9/5/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)
Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved