BERITA CHINA
Dokumen Ini Bongkar Borok China, Xi Jinping Tak Bisa Berbohong soal Virus dan PD III ?
Sebuah dokumen yang berhasil diperoleh para penyelidik Amerika Serikat (AS) kembali mempersoalkan asal usul virus corona yang isinya mengejutkan dunia
Dokumen tersebut juga menguraikan cara-cara untuk melepaskan senjata biologis dan menyebabkan kerusakan maksimum terhadap sistem medis musuh.
Para ilmuwan mengatakan serangan semacam itu tidak boleh dilakukan di tengah hari yang cerah.
Ini karena sinar matahari yang intens dapat merusak patogen, sementara hujan atau salju dapat memengaruhi partikel aerosol.
Sebaliknya, harus dilepaskan pada malam hari, atau saat fajar, senja, atau di bawah cuaca mendung, dengan arah angin yang stabil.
Sehingga aerosol dapat melayang ke area sasaran.
Sementara itu, penelitian juga mencatat bahwa serangan semacam itu akan mengakibatkan lonjakan pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit, yang kemudian dapat menyebabkan sistem medis musuh runtuh.
"Dokumen ini menimbulkan kekhawatiran besar tentang ambisi beberapa dari mereka," kata Anggota Parlemen Tom Tugendhat, ketua komite urusan luar negeri.
"Bahkan mereka sangat sadar bahwa senjata-senjata ini berbahaya."
"Tak hanya untuk musuh, tapi warga China sendiri."
Sebelumnya, badan intelijen mencurigai Covid-19 mungkin hasil dari kebocoran laboratorium Wuhan yang tidak disengaja.
Namun belum ada bukti yang menunjukkan bahwa dugaan itu benar.
Baru pekan ini, Presiden Brasil Jair Bolsonaro tmengkritik keras China dengan menuduhnya menciptakan Covid untuk memicu 'perang' kimiawi.
Baca juga: CHINA Akhirnya Buka Suara Soal Asal Usul Virus Corona, Singgung Kepala Babi di Wuhan
Dilansir dari Intisari, Bolsonaro menambahkan China menjadi negara yang justru sukses meningkatkan PDB.
Sementara negara lain justru tengah berusaha mengatasi lonjakan kasus baru dan kasus kematian.
Data dari Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan memang menunjukkan bahwa China adalah satu-satunya anggota G20 yang PDBnya menunjukkan pertumbuhan selama pandemi pada tahun 2020.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/31-1-2020-tim-medis-memeriksa-seorang-pasien-yang-terinfeksi-virus-corona.jpg)