VIRUS CORONA DI ANAMBAS

Corona di Anambas Serang Tenaga Kesehatan, Dua RSUD Terpaksa Ditutup Sementara

Dua RSUD di Anambas terpaksa ditutup sementara karena ada stafnya terpapar corona. Di RSUD Palmatak pelayanan sudah ditutup sejak 9 Mei 2021

Editor: Dewi Haryati
Kompas.com
Corona di Anambas Serang Tenaga Kesehatan, Dua RSUD Terpaksa Ditutup Sementara. Ilustrasi Covid-19 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Meningkatnya kasus pasien positif Covid-19 di Kepulauan Anambas membuat dua rumah sakit umum daerah (RSUD) yang berada di Tarempa dan Palmatak tutup sementara.

Pasalnya ada tenaga kesehatan di rumah sakit itu yang terpapar virus corona.

Di RSUD Tarempa, ruang bersalin ditutup sampai waktu yang ditentukan kembali. Itu karena ada staf kebidanan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Mohon maaf karena ada staf yang positif Covid-19 sementara VK (ruang bersalin) RSUD Tarempa ditutup sementara, kecuali kondisi gawat. Silakan menghubungi pihak yang terkait ke nomor yang sudah kami cantumkan," ujar Kepala ruangan VK, Trisna, pada Rabu (12/5/2021).

Sedangkan di RSUD Palmatak, pelayanan sudah ditutup sejak 9 Mei 2021 dan akan dibuka kembali pada tanggal 13 Mei 2021.

Direktur RSUD Palmatak, Windra menyebutkan, RSUD ditutup sementara karena ada satu staf positif covid-19.

"Saat ini kita akan melakukan proses sterilisasi area rumah sakit dan screening petugas kesehatan yang ada di UPT RSUD permata.

Ini demi menjamin pelayanan yang kami berikan kepada masyarakat dapat optimal dan terbebas dari dampak penyebaran covid-19," ucap Windra.

Ia melanjutkan, apabila ada pelayanan yang benar-benar emergency, IGD RSUD Palmatak masih tetap melayani seperti biasa.

62 Warga Kena Covid Dalam 4 Hari

Sementara itu jelang Lebaran, pasien terpapar virus corona di Kepulauan Anambas makin melonjak.

Tercatat dalam 4 hari berturut-turut, penambahan pasien covid-19 itu mencapai 62 orang.

Pasien baru positif covid-19 ini didominasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ibu rumah tangga.

Rata-rata mereka lebih banyak melakukan isolasi mandiri di rumah.

Diketahui, dari 62 orang ini, 56 di antaranya tinggal di Tarempa, Kecamatan Siantan. Selebihnya lagi di Kecamatan Jemaja.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Corona di Kepri, Baru 127.407 Warga Divaksin, Target 1,4 Juta

Baca juga: Tiga Bocah Tanjungpinang Jadi Penyintas Covid-19, Bagian 77 Kasus Sembuh Corona

"Kita dari Dinas Kesehatan akan terus melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan pasien, dan kita pastikan untuk stok rapid serta swab tercukupi di sini," ujar Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan, Baban Subhan, pada Rabu (12/5/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved