MER-C Kutuk Tentara Israel yang Rusak Rumah Sakit Hasil Sumbangan Rakyat Indonesia
Ketua Presidium Mer-C Sarbini Abdul Murad menyatakan mengutuk keras serangan tentara Israel yang merusak Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Ketua Presidium Mer-C Sarbini Abdul Murad menyatakan mengutuk keras serangan tentara Israel yang merusak Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
Rumah sakit tersebut, kata dia, telah menjadi simbol hubungan emosional dan bersejarah antara Indonesia dan Palestina.
Berdirinya rumah sakit tersebut, kata Sarbini, merupakan bentuk hubungan yang mesra antara rakyat Indonesia dan rakyat Palestina.
"Oleh sebab itu wajar jika Indonesia sangat terluka dengan peristiwa ini. Dan kami minta kepada pemerintah, terutama Kementerian Luar Negeri untuk memastikan agar aksi-aksi ini tidak berkelanjutan," kata Sarbini.
Ketua Presidium Mer-C Sarbini Abdul Murad mengungkapkan serangan tersebut patut dikutuk.
Diketahui, Rumah Sakit Indonesi di Gaza dibangun dari uang yang dikumpulkan oleh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Pembangunan rumah sakit tersebut, kata Sarbini, tidaklah mudah dan memakan waktu bertahun-tahun.
Baca juga: Israel Bombardir Gaza Jelang Idul Fitri, Erdogan Desak Internasional Lindungi Rakyat Palestina
Baca juga: Israel Serang Jalur Gaza, Puluhan Warga Palestina Dinyatakan Tewas
"Tadi malam kita juga mendapat informasi yang mengenaskan di mana salah satu ruangan Rumah Sakit Indonesia mengalami kerusakan akibat getaran yang dilakukan Israel dan saya menyatakan bahwa aksi ini adalah aksi yang patut dikutuk," kata Sarbini saat konferensi pers yang ditayangkan di kanal Youtube MER-C Indonesia pada Rabu (12/5/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun rumah sakit tersebut berada di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina.
Rumah sakit tersebut mulai beroperasi pada 27 Desember 2015
Organisasi sosial kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) Indonesia mengutuk serangan tentara Israel yang merusak Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina.
40 Orang Dilaporkan Tewas
Ketegangan Israel dan Hamas meningkat, Rabu (12/5/2021) atau jelang Idul Fitri.
Dilaporkan setidaknya 35 orang tewas di Gaza dan lima orang di Israel dalam aksi saling balas serangan udara di wilayah tersebut.
Israel melakukan ratusan serangan udara di Gaza hingga Rabu dini hari.