Hamas Siap Luncurkan 6.000 Roket untuk Hancurkan Iron Dome, Sasar Objek Vital Israel
Hamas Siap Luncurkan 6.000 Roket untuk Hancurkan Iron Dome, Sasar Objek Vital Israel
Ia telah memperingatkan Israel bahwa tidak ada garis merah jika Al-Aqsa dilanggar.
“Keputusan untuk mengebom Dimona, Tel Aviv dan kota-kota Israel lainnya lebih mudah bagi kami daripada air minum,” kata Abu Obeida
"Kami meyakinkan orang-orang kami bahwa kami memiliki lebih banyak roket dalam inventaris kami, dan serangan rudal kami telah mengungkapkan kerapuhan musuh," sambungnya.
Saat Israel sedang mempersiapkan pasukan darat di timur Jalur Gaza, Obeida mengatakan tentara Israel akan sangat menyesal melakukan invasi darat.
"Senjata kami untuk tanah kami, untuk pertahanan rakyat kami dan kemenangan untuk kesucian kami," kata jurubicara militer itu.
"Yang membedakan pertempuran ini adalah solidaritas rakyat Palestina di seluruh negeri dan dukungan bulat mereka untuk perlawanan," pungkasnya.
Pada tahap awal konflik Hamas -Israel, pejuang Palestina sebagian besar mengandalkan Iran dan beberapa negara lain untuk melawan kekejaman Israel di sana.
Tak mau terlalu mengandalkan bantuan dari luar, Hamas akhirnya membangun rudal rakitan.
Roket buatan mereka awalnya dikatakan tidak mampu menjangkau jarak jauh, tetapi cukup kuat untuk mengejutkan Israel.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, kemampuan Hamas dan PIJ dalam membuat rudal rakitan semakin canggih.
Hamas dan PIJ sudah mulai menggunakan roket buatan sendiri selama Perang Gaza pada 2014.
Tahun itu, rudal buatan Hamas seperti R-160, M-302D dan M-302 berhasil mencapai jarak yang cukup jauh.
Kisaran rudal tersebut dikatakan mampu mencapai hingga 100-160 kilometer.
Selain rudal milik Hamas, PIJ juga memiliki rudal rakitan yang hampir sekuat rudal Hamas.
Diketahui bahwa rudal milik PIJ bernama Buraq-100 mampu mencapai jarak hingga 100 kilometer.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/seramnyah.jpg)