KEPRI TERKINI
Pandemi Covid-19 Belum Usai, Gubernur Kepri Minta Masyarakat Jangan Apatis
Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta masyarakat tak apatis terkait persoalan Covid-19. Pasalnya hingga kini kasus covid di Kepri masih terus bertambah
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad terus mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak dan berada di rumah.
Masyarakat diminta membantu upaya keras pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.
"Saya minta masyarakat jangan apatis terhadap persoalan Covid 19 ini. Mari bersama-sama membangun kesadaran untuk berjuang bagaimana menciptakan Kepri ini bisa terbebas dari pandemi Covid-19," ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Minggu (16/5/2021).
Menurut Ansar Ahmad, fluktuasi perkembangan angka kasus Covid 19 di Kepri sangat berpengaruh pada suksesnya program pembangunan dan pemulihan ekonomi yang dijalankan oleh pemerintah.
"Kita butuh situasi yang sehat, baik sehat masyarakat maupun sehat kebijakan. Untuk itu menghadapi perkembangan Covid 19 ini masyarakat jangan cuek. Jangan apatis," tegasnya.
Baca juga: Update Corona di Kepri Hari Ini, 194 Warga Positif Covid di Hari Ketiga Lebaran
Baca juga: Update Corona di Natuna, Bertambah 27 Kasus Baru Covid-19 Selama Lebaran
Ansar meminta masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah agar pandemi covid-19 bisa segera berakhir. Saat ini dari Pemprov Kepri terus bekerja keras agar Covid bisa ditekan seminimal mungkin.
"Dan kerja keras kita tidak akan berhasil kalau masyarakat tidak memberikan dukungan penuh," ujarnya.
Sementara itu data terakhir yang dihimpun Tim Satgas Penanganan Covid 19 Provinsi Kepri, total konfirmasi se-Provinsi Kepulauan Riau mencapai 13.198 orang atau bertambah 194 orang dari data semalam, Sabtu (15/5/2021).
Kasus aktif tercatat 1.673 orang atau bertambah 116 orang atau sebesar 12,6 persen, pasien Covid 19 yang sembuh bertambah 75 orang dengan total keseluruhan 11.288 orang atau 85,07 persen dan yang meninggal bertambah 3 jadi 297 orang atau 2,25 persen.
Dari penambahan 194 orang yang terpapar Covid-19 itu, berasal dari Batam sebanyak 20 orang, 23 orang dari Kota Tanjungpinang, 59 orang dari Kabupaten Karimun, 50 orang di Kabupaten Lingga, 18 orang di Kabupaten Natuna; dan 23 orang dari Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sedangkan untuk pasien sembuh hari Sabtu itu ada 75 orang. Rinciannya berasal dari Batam sebanyak 12 orang, 44 orang di Kota Tanjungpinang, 10 orang di Kabupaten Karimun, 8 orang di Kabupaten Lingga dan 1 orang dari Kepulauan Anambas.
Sedangkan untuk beberapa masyarakat yang terpapar Covid-19, selain dilakukan perawatan di beberapa rumah sakit juga banyak yang melakukan isolasi mandiri.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri M Bisri, saat ini pihaknya sudah menyediakan ruang perawatan khusus Covid 19 di berbagai rumah sakit.
"Saat ini ada 24 rumah sakit yang siap melakukan perawatan pasien covid dengan perawatan isolasi dan standar serta 7 rumah sakit yang melakukan perawatan dengan kondisi pasien masuk dalam ICU," kata Bisri.
Untuk rasio keterpakaian tempat tidur isolasi covid-19 di 24 rumah sakit tersebut, di antaranya di RS Graha Hermina 100 persen, RS Sudarsono Dharmosuwito 100 persen, RS Keluarga Husada Batam 100 persen, RSUD M Sani Karimun 90 persen, RS Santa Elisabeth Batam Kota 90 persen dan RSU Camatha Sahidya 87,5 persen.