Biodata Ismail Abdul Salam Ahmad Haniyyah, Pimpinan Hamas yang Lahir di Palestina
Mengenal sosok pimpinan Hamas sekarang yaitu Ismail Abdul Salam Ahmad Haniyyah, lahir di Gaza, Palestina.
Hamas menyatakan tak takut perang. Hamas meluncurkan 800 roket ke sejumlah kota di Israel.
Militer Israel mengklaim dari 800 serangan roket, 200 roket berhasil dihancurkan sistem pertahanan udara Iron Dome, 150 roket mengenai bangunan atau properti milik Israel.
Hingga Rabu pagi, 12 Mei 2021, militer Israel sudah melakukan 500 serangan udara terhadap Jalur Gaza.
Korban di pihak Israel hingga Rabu pagi adalah 6 warga Israel tewas di Ashkelon, Lod dan Tel Aviv.
Sedangkan otoritas kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 35 warga Palestina - termasuk 10 anak-anak - tewas dalam serangan udara Israel di Jalur itu sejak Senin malam.
Brigade Izzadin al-Qassam, sayap militer Hamas, mengaku bertanggung jawab atas serangan roket Rabu pagi, lebih 100 roket ditembakkan ke Tel Aviv, dan 100 roket ditembakkan ke Bersyeba.
Baca juga: Marah Dengan Sikap Israel, Menlu Arab Saudi, Mesir dan Kuwait Serukan Gencatan Senjata di Palestina
Brigade Izzadin al-Qassam mengklaim sudah menembakkan 1.000 roket ke Israel sejak Senin, 10 Mei 2021.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, mengatakan Israel telah "menyalakan api di Yerusalem dan Al-Aqsa dan api meluas ke Gaza, oleh karena itu, itu bertanggung jawab atas konsekuensinya."
Haniyeh memberi pesan kepada Israel, "Jika mereka ingin (perang) meningkat, perlawanan sudah siap, jika mereka ingin berhenti, kami sudah siap."
Korban tewas di pihak Israel diklaim sudah enam orang, dua dari Tel Aviv, dua dari Lod dan dua di Ashkelon.
Rabu malam, roket Hamas menghantam bus di Holon, tepat di selatan Tel Aviv.
Sekitar 18 orang terluka, termasuk pengemudi bus yang terluka parah.
Tiga orang lainnya luka sedang, termasuk seorang anak berusia lima tahun.
Iron Dome diaktifkan Rabu pagi di kota Dimona, lokasi reaktor nuklir rahasia Israel.
Baca juga: Sosok Ahed Tamimi, Gadis Palestina Berani Tampar Dua Tentara Israel, Dipuji Dunia
Roket-roket dicegat hingga meledak di tengah kota.