VIRUS CORONA DI LINGGA

Kasus Covid Melonjak, Bupati Lingga Muhammad Nizar Minta Tempat Wisata Ditutup

Bupati Lingga Muhammad Nizar meminta kepada camat, puskesmas dan desa mengambil sikap tegas dengan menutup tempat wisata untuk menekan angka covid

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Febriyuanda
Bupati Lingga, Muhammad Nizar saat diwawancarai TribunBatam.id di Gedung Daerah Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Senin (17/5/2021) 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kasus covid-19 di Lingga melonjak dalam beberapa hari terakhir.

Bahkan sempat tembus di angka 79 kasus covid-19 dalam dua hari.

Tercatat total kasus covid-19 di Lingga saat ini ada 225 kasus. Di antaranya 142 kasus aktif, 78 kasus sembuh, dan 5 kasus meninggal dunia.

Dari 142 kasus aktif tersebut, di antaranya, yakni 83 Kecamatan Singkep, 1 Senayang, 3 Singkep Barat, 1 Lingga Timur, 20 Singkep Pesisir, 20 Lingga, 11 Lingga Utara, 2 Katang Bidare, dan 1 Kecamatan Selayar.

Dimintai tanggapannya, Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengaku kaget angka Covid-19 di Lingga meledak.

Baca juga: Virus Corona di Lingga - Satgas Covid-19 Kirim 215 Sampel ke BTKLPP Batam

Baca juga: Hari Pertama Masuk Kerja, Wabup Lingga Ikut Rakor Bersama Satgas Covid-19

Meski begitu, ia meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi situasi saat sekarang ini.

“Masyarakat perlu memahami bahwa virus corona bukan penyakit aib, tapi ini penyakit yang disebabkan virus.

Kalau seandainya mengalami gejala seperti yang kita ketahui, segera hubungi tim satuan tugas (Satgas Covid-19) atau pihak kesehatan setempat,” kata Nizar, Minggu (16/5/2021).

Nizar juga mengimbau kepada seluruh Camat, Kades atau lurah, dan Puskesmas se-Kabupaten Lingga agar mengambil sikap tegas terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes) di wilayahnya masing-masing.

“Sementara ini kita sudah minta kepada Camat, Puskesmas dan Desa harus mengambil sikap seperti yang telah dilakukan Kecamatan Singkep Barat, Kecamatan Lingga Utara, Desa Resun, dan Kecamatan Singkep dengan menutup tempat wisata dan tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian,” jelas pria berusia 39 tahun ini.

Selain itu, ia juga meminta penyemprotan disinfektan kembali dilaksanakan.

"Seperti rumah pasien yang terkena Covid-19 dilakukan penyemprotan agar kasus ini tidak merebak luas lagi," sambungnya.

Nizar menambahkan, Pemerintah Kabupaten Lingga akan melaksanakan rapat lanjutan bersama tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lingga, dalam menangani permasalahan yang terjadi.

Satgas Covid-19 Kirim 215 Sampel ke BTKLPP Batam

Diberitakan, peningkatan kasus Covid-19 di Lingga semakin menjadi-jadi selama sebulan terakhir.

Setidaknya tercatat ada 225 kasus Covid-19 di Lingga saat ini. Rinciannya 142 kasus aktif, 78 sembuh, dan 5 orang meninggal dunia.

Menyikapi kasus covid-19 di Lingga yang kian meningkat, Pemerintah Kabupaten Lingga menggelar Rapat Koordinasi yang diikuti Bupati dan Wakil Bupati Lingga bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung Daerah Dabo Singkep, Senin (17/5/2021).

Rapat yang digelar sekira pukul 08.45 WIB tersebut membahas hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan penyebaran Covid-19 di Lingga.

Dalam rapat itu, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Lingga, Melyanti mengatakan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lingga telah mengirimkan sebanyak 215 sampel Covid-19 ke BTKL PP Batam, Senin.

"Dari 215 sampel tersebut di antaranya merupakan pasien-pasien positif, kontak erat, dan juga suspek," kata Melyanti.

Ia melanjutkan, dari 215 sampel tersebut terbagi atas 6 kecamatan se-Lingga. Meliputi Kecamatan Singkep, Singkep Barat, Singkep Pesisir, Selayar, Lingga Utara, dan Lingga.

Ia memprediksi, kemungkinan ada klaster baru pasien Covid-19 yang telah dilakukan sampel, dari kontak erat dan suspek.

"Jadi pada suspek kami lakukan pencegahan agar tidak terjadinya penyebaran. Sebelum dia di-antigen kami sudah mensuspeknya terlebih dahulu. Sehingga ketika hasilnya positif nanti, pasien sudah menjalani karantina," jelasnya.

Melyanti juga menjelaskan, pihak Satgas Covid-19 memerlukan bantuan sejumlah pihak dalam mengatasi penyebaran Covid-19 di Lingga.

"Saat ini kita tidak perlu imbauan lagi, yang kita butuhkan adalah aksi. Jadi mari kita sama-sama bekerja dalam menekan angka covid ini," ucapnya.

Melyanti juga berterima kasih kepada pihak Kecamatan di Lingga, yang telah membantu Satgas dalam bekerja.

"Kami banyak mengalami kendala di lapangan, semoga pihak Kecamatan, maupun desa bisa saling bantu dan memberikan pengarahan kepada warganya terkait hal ini," kata Melyanti.
(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Lingga

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved