TRIBUN WIKI
Biodata Patrick Cao, Presiden GoTo Punya Karier Cemerlang, Masih Muda dan Mapan
Inilah Biodata Patrick Cao, Presiden GoTo Punya Karier Cemerlang, Masih Muda dan Mapan.
Melansir artikel Tribunnews.com dengan judul PROFIL Patrick Cao, Presiden GoTo Perusahaan Hasil Merger GoJek-Tokopedia, Lulusan Carnegie Mellon, Patrick kemudian melanjutkan studi di Tsinghua University.
Ia mengambil program Magister Adiminstrasi Bisnis.
Berikut riwayat pendidikan Patrick Cao:
- Jakarta Intercultural School;
- Carnegie Mellon University;
- Tsinghua University.
Ia juga pernah bekerja di USB Investmen Bank selama sembilan tahun (2006-2015) sebagai Direktur Eksekutif.
Lalu, Patrick juga sempat menjabat Direktur di Moelis & Company pada 2011 hingga 2012.
Baca juga: Biodata Sapri Pantun, Meninggal Dunia karena Diabetes, Tinggalkan Istri Hamil Besar
Baca juga: Biodata Ustaz Tengku Zulkarnain, Meninggal Dunia karena Covid-19, Ini Perjalanan Hidupnya
Baca juga: Biodata Endang Abdullah, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Terpilih, dari TNI AL Berlabuh ke Politik
Sekilas tentang GoTo

Dalam catatannya, Grup GoTo memiliki lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar per Desember 2020, 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020, lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU) serta berkontribusi sebesar 2 persen kepada total PDB Indonesia.
Indonesia memiliki PDB lebih dari USD 1 triliun, serta merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dengan total penduduk 270 juta.
Grup GoTo akan menggarap potensi besar pertumbuhan ekonomi Indonesia - terbesar di Asia Tenggara - yang memiliki segmen kelas menengah yang terus bertumbuh pesat serta populasi muda yang sangat tanggap teknologi.
Grup GoTo akan memberi layanan pengiriman cepat dengan jangkauan luas untuk berbagai layanan digital, akan menjadikan pengiriman di hari yang sama untuk layanan e-commerce (same-day-ecommerce delivery) menjadi sebuah standar praktik sehari-hari di Indonesia.
GoTo juga akan semakin meningkatkan layanan pembayaran dan keuangannya untuk dapat menjangkau sekitar 140 juta masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses sistem keuangan di Indonesia (underserved segments).
Ke depannya, Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2 persen kepada total PDB Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan peluang penghasilan.
Berita lain tentang TRIBUN WIKI
Baca berita terbaru lainnya di Google