Joget Melambai Hina Palestina di TikTok, Ucok Menangis Minta Maaf Saat Diciduk Polisi
Keisengan Ucok alias HM membuat video TikTok yang isinya menghina Palestina yang sedang digempur habis-habisan militer Israel membuatnya dipenjara
TRIBUNBATAM.id - Keisengan Ucok alias HM (23) membuat video TikTok yang isinya menghina Palestina yang sedang digempur habis-habisan militer Israel, membuat pemuda Lombok ini berada di balik jeruji penjara.
Ia yang mengaku tak tahu menahu soal konflik Israel-Palestina, namun tetap membuat video TikTok untuk iseng.
Kasus ini telah dilimpahkan dari Polres Lombok Barat dan ditangani unit Cyber Ditreskrimsus Polda NTB.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengatakan, HM alias Ucok ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda NTB.
Ucok terancam dijerat Undang-Undang ITE Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 dengan ancaman hukuman 6 tahun kurungan penjara dan denda Rp 1 miliar.
Baca juga: Invasi Israel ke Palestina, Kenapa Negara Arab Diam? Ratusan Nyawa Melayang Ribuan Orang Terluka
Artanto menjelaskan, kasus video TikTok yang menjerat tersangka Ucok berawal saat pelaku membuat konten video TikTok di salah satu Perguruan Tinggi tempatnya bekerja, Sabtu (15/5/2021) pukul 07.00 WITA.

Konten bernada hinaan kepada bangsa Palestina tersebut lalu diunggah di media sosial.
Dengan HP miliknya, pelaku mengunggah video TikTok tersebut ke akun media sosial Facebook miliknya @ucokbangcok hingga viral di media sosial.
Polisi lalu menangkap pelaku di kediamannya di Kabupaten Lombok Barat, sekitar pukul 21.00 WITA.
"Yang bersangkutan dikenakan Pasal 28 UU ITE dan saat ini sudah tiga saksi yang kita ambil keterangan proses akan berlanjut sampai tuntas," terang Artanto.
Saat hadir di jumpa pers, pelaku tak seperti di videonya yang tertawa dan menari-nari menghina Palestina.
Sambil menangis dan tertunduk, Ucok menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, masyarakat NTB dan bangsa Palestina yang merasa tersinggung dengan video TikTok yang dibuatnya.
Baca juga: Kabar Terbaru Palestina, Serangan Udara Israel Tewaskan 213 Orang Termasuk 61 Anak-anak
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, pada kesempatan kali ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia terutama warga NTB dan warga Palestina yang tersinggung atas postingan saya di TikTok mengenai Palestina beberapa hari yang lalu.
Dan saya tidak ada niatan menyakiti siapapun dan meminta maaf atas postingan tersebut," kata Ucok saat berada di Mapolda NTB, Selasa (18/5/2021).

Mengenakan baju tahanan berwarna merah, Ucok yang sebelumnya bekerja sebagai petugas cleaning service di salah satu perguruan tinggi di Mataram ini, terus menundukkan kepala sambil sesekali menyeka air mata.