Kabar Terbaru Palestina, Serangan Udara Israel Tewaskan 213 Orang Termasuk 61 Anak-anak

Kabar terbaru Palestina, total sebanyak 213 orang tewas akibat serangan udara Israel yang membabi buta dalam sepekan terakhir.

AP PHOTO/KHALIL HAMRA
PALESTINA - Kabar terbaru Palestina, total sebanyak 213 orang tewas akibat serangan udara Israel yang membabi buta dalam sepekan terakhir. FOTO: Warga Palestina menggelar shalat jenazah untuk dua wanita dan delapan anak dari keluarga Abu Hatab di Gaza City, yang tewas setelah serangan udara Israel pada Sabtu (15/5/2021). 

GAZA, TRIBUNBATAM.id - Kabar terbaru Palestina, total sebanyak 213 orang tewas akibat serangan udara Israel yang membabi buta dalam sepekan terakhir.

Dari total korban jiwa tersebut, 66 diantaranya adalah anak-anak.

Kemudian lebih dari 1.400 orang terluka di Gaza selama seminggu terakhir, menurut Kementerian Kesehatan di kota itu.

Palestina terkini, sirene serangan udara kembali meraung di selatan Israel sepanjang pagi, membuat keluarga-keluarga mengungsi ke tempat perlindungan bom.

Dewan Keamanan PBB akan mengadakan sesi keempat sejak konflik Israel Palestina meningkat.

Sesi keempat DK PBB digelar setelah Amerika Serikat yang merupakan sekutu utama Israel, memblokir pernyataan bersama yang menyerukan penghentian kekerasan pada Senin untuk ketiga kalinya dalam seminggu.

Baca juga: Israel Bombardir Gaza, Dewan Keamanan PBB Rapat Darurat

Baca juga: Intelijen Barat Tuding Iran Berperan Dibalik Persenjataan Canggih Hamas, Pukulan Telak Israel?

Menurut data PBB, kabar Palestina terkini menyatakan total hampir 40.000 warga Palestina mengungsi dan 2.500 orang kehilangan tempat tinggal.

Konflik Israel-Palestina sepertinya belum menunjukkan tanda-tanda membaik.

Kabar dari Palestina hari ini, serangan Israel kembali menimbulkan bola api, puing-puing, dan asap hitam mengepul ke langit.

Rumah-rumah dan gedung bertingkat kini rata dengan tanah, kemudian jalanan jadi berlubang.

"Mereka menghancurkan rumah kami tapi saya tidak tahu mengapa mereka menargetkan kami," kata Nazmi Al Dahdouh (70) dari kota Gaza dikutip dari AFP.

Asap mengepul dari serangan udara Israel di kompleks Hanadi di Kota Gaza, yang dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, pada 11 Mei 2021. (MOHAMMED ABED / AFP)
Asap mengepul dari serangan udara Israel di kompleks Hanadi di Kota Gaza, yang dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, pada 11 Mei 2021. (MOHAMMED ABED / AFP) (MOHAMMED ABED / AFP)

Krisis kemanusiaan semakin dalam di Jalur Gaza yang miskin, tempat Hamas meluncurkan hampir 3.500 roket ke Israel sejak 10 Mei.

Konvoi truk bantuan internasional yang menuju Gaza sempat dicegat Israel di perbatasan Karem Shalom karena alasan serangan mortir.

Namun Israel telah membukanya lagi sementara meski tidak diketahui berapa lama.

Pertama Kalinya Presiden AS Joe Biden Telepon Presiden Palestina

Melansir artikel Tribun-Timur.com dengan judul Kesaksian Warga Indonesia di Gaza; Israel Frustasi Tak Temukan Target Musuh hingga Sasar Warga Sipil, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan panggilan telepon pertamanya dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved