SPEEDBOAT BPBD LINGGA TERBAKAR
Korban Speedboat BPBD Lingga Terbakar Alami Trauma, Neko Wesha: Semua Selamat
Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy menyebut, semua korban speedboat terbakar dalam kondisi selamat. Mereka alami trauma
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Korban speedboat terbakar di Perairan Tanjung Datuk, Lingga, Rabu (19/5/2021) pagi dirujuk RS Encik Maryam.
Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy menyebut, semua petugas dalam kondisi selamat. Hanya saja mereka trauma atas insiden yang baru dialami.
"Saat ini semua korban sudah kami rujuk ke RS Encik Maryam, karena mengalami trauma. Kita doakan semoga semuanya bisa sehat dari trauma yang dialami," tutur Neko yang ikut mengevakasi korban.
Diketahui, speedboat yang terbakar itu milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lingga.
Speedboat hendak pulang ke Lingga, seusai merujuk pasien Covid-19 yang akan melahirkan di Batam, Selasa (18/5/2021) sore.
Baca juga: Wabup Neko Wesha Pawelloy Bantu Evakuasi Korban Speedboat BPBD Lingga Terbakar

Namun di tengah perjalanan, nahas speedboat mengalami musibah.
Saat kebakaran terjadi, staf BPBD Lingga dan petugas kesehatan yang berada di dalamnya berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke laut.
Saat ini speedboat yang terbakar itu masih berada di Perairan Tanjung Dua, Kecamatan Selayar.
Sebelumnya diberitakan, sebuah speedboat terbakar di Perairan Tanjung Datuk, Kabupaten Lingga, Rabu (19/5/2021).
Saat kejadian, speedboat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lingga itu dari Tanjung Datuk menuju ke perairan Kampung Tanjung Dua, Desa Selayar, Kecamatan Selayar.
Seorang warga Kampung Tanjung Dua, Julizar mengatakan, insiden speedboat terbakar ini terjadi sekira pukul 08.00 WIB.
Kejadian itu membuat warga Kampung Tanjung Dua berlarian menuju Pelabuhan melihat peristiwa speedboat terbakar.
Sebagian di antaranya turut membantu dan mengevakuasi kapal menuju pinggir pantai area Pelabuhan Tanjung Dua menggunakan pompong.
Baca juga: Speedboat Jurusan Tanjung Buton Riau - Karimun Kandas, Ini Kata Kasat Polairud Polres Karimun
Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
"Tidak ada korban, hanya trauma saja. Ini kita bawa anggota kita ke RSUD Encik Mariyam," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal ketika dihubungi.
Ia menjelaskan, speedboat tersebut baru selesai mengantarkan pasien Covid-19 yang akan melahirkan di Kota Batam. Kemudian, kapal cepat itu terbakar seusai pulang dari perjalanan tersebut.
"Jadi, berangkatnya sore kemarin. Terbakarnya tadi pagi. Informasinya itu sekitar pukul 08.00 WIB lah ya," ucapnya.
Saat kejadian, ia mengaku di dalam speed tersebut ada tiga personel BPBD Lingga dan dua perawat.
"Mereka hanya trauma, karena saat kejadian mereka melompat ke laut. Sekarang Tim BPBD menuju ke lokasi ngecek kapal yang terbakar agar bisa ditarik ke Mepar atau Penarik," jelasnya.