SEPEDA MOTOR DI PT ASL TERBAKAR

Sembilan Sepeda Motor di PT ASL Tanjunguncang Batam Terbakar

Motor berbagai tipe yang terparkir di luar PT ASL Tanjunguncang tersebut terbakar, Rabu (19/5/2021) sekira pukul 11.00 WIB.

TribunBatam.id/Ian Sitanggang
PT ASL TANJUNGUNCANG - Kondisi sepeda motor yang terbakar dekat kawasan PT ASL Tanjunguncang, Batam, Kepri, Rabu (19/5/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sembilan unit sepeda motor di parkiran PT ASL Tanjunguncang, Kota Batam, Provinsi Kepri terbakar.

Motor berbagai tipe yang terparkir di luar kawasan perusahaan tersebut terbakar, Rabu (19/5/2021) sekira pukul 11.00 WIB.

Pantauan TribunBatam.id, dari sembilan unit motor yang terbakar, tujuh unit kondisinya tinggal rangka.

Sementara dua unit motor lainnya, hanya terbakar sedikit terpanggang panasnya api.

Petugas sekuriti PT ASL Tanjunguncang yang bertugas, Anton mengaku tidak tahu penyebab kejadian tersebut.

Dia mengatakan setelah api membesar terdengar ledakan.

Baca juga: Kejadian Populer Batam: Dari Kebakaran 6 Rumah di Baloi hingga Belasan Ribu Warga Tinggalkan Batam

Baca juga: HARI INI, Korban Kecelakaan Kerja di PT ASL Tanjung Uncang Dimakamkan, Sang Ibu Terus Menangis

PT ASL TANJUNGUNCANG - Kondisi sepeda motor yang terbakar dekat kawasan PT ASL Tanjunguncang, Batam, Kepri, Rabu (19/5/2021).
PT ASL TANJUNGUNCANG - Kondisi sepeda motor yang terbakar dekat kawasan PT ASL Tanjunguncang, Batam, Kepri, Rabu (19/5/2021). (TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

"Tadi pas kejadian awal, apinya muncul dari jok motor Honda Beat yang berada di tengah.

Mungkin ledakan tangki. Setelah ledakan itu, api langsung memberas dan menyambar motor yang ada di sekitarnya," ungkap Anton kepada TribunBatam.id.

Informasi yang sementara dihimpun TribunBatam.id di lapangan, sepeda motor yang diparkir di luar kawasan PT ASL Tanjunguncang tersebut merupakan motor karyawan subkon.

Kebakaran sepeda motor di PT ASL Tanjunguncang diduga akibat korsleting aru listrik.

Setiap hari ribuan motor di parkir di parkiran yang jaraknya kurang lebih 50 meter dari jalan raya tersebut.

Kesaksian Pemilik Motor

Nasib malang dialami Rio.

Pemilik sepeda motor matik Honda Beat itu langsung bergegas ketika mendapat informasi ada sepeda motor terbakar depan PT ASL Tanjunguncang.

Sepeda motor dengan nomor polisi BP 2595 IJ yang setia membawanya ke tempat kerja itu, jadi korban kebakaran bersama 8 unit sepeda motor lainnya. 

Bedanya, kerusakan sepeda motor matik miliknya tak separah sepeda motor pekerja PT ASL Tanjunguncang lainnya.

Ini karena motor miliknya terlindung oleh sepeda motor besar di samping.

"Langsung lari saya begitu dapat info ada sepeda motor terbakar di parkiran. Saya ingat, motor saya parkir paling ujung," ungkapnya saat ditemui TRIBUNBATAM.id Rabu (19/5/2021).

Ia sempat pasrah ketika melihat kepulan asap membumbung tinggi.

Pikirnya, sepeda motor yang baru saja lunas kredit itu hanya tinggal rangka saja.

Helm yang ia gunakan pun bahkan baru dibeli satu hari sebelum kejadian itu.

Sekitarnya ta ia hiraukan lagi. Ia hanya berlari sekencangnya, melihat langsung kondisi sepeda motornya.

Saat tiba di lokasi, motor matiknya hanya berjarak tiga motor dari motor yang terbakar.

"Untung saja saya cepat sampai, motor saya langsung saya dorong bersama sekuriti ke selokan.

Tadi main balikkan aja, yang penting jangan sampai terbakar," ucapnya.

Meski tak alami kerusakan parah, kini Rio bingung.

Kepada siapa ia meminta ganti dengan kondisi sepeda motornya yang rusak ini.

Sementara, hanya sepeda motor ini yang ia punya untuk berangkat dan pulang ke tempat kerja.

"Motor saya baru selesai kredit. Siapa yang ganti kalau kondisinya seperti ini. Helm pun baru beli semalam. Memang helm murah, tapi inilah kondisnya sudah terbakar," keluhnya.

Meski begitu, Rio masih bersyukur motornya masih bisa diselamatkan.

Berbeda dengan kondisi sejumlah sepeda motor lain yang hangus menyisakan rangka saja.

"Kalau terbakar harus beli lagi, kalau ini masih bisalah diperbaiki.

Ini sahabat saya satu-satu yang selalu mengantar saya, ke tempat kerja dan juga ke tempat kemana saya mau pergi," ujarnya.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved