BATAM TERKINI
Tahun Ajaran Baru Nanti, Apakah Siswa Masih Belajar Daring Atau Tatap Muka? Ini Kata Wawako Batam
Tahun baru akan segera tiba. Lantas, apakah sistem belajar sudah akan tatap muka atau masih dilakukan online? Ini jawaban Wakil Walikota Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejauh ini, proses belajar mengajar tatap muka di Kota Batam masih melalui dalam jaringan (daring).
Apabila kasus Covid-19 menurun saat Tahun Ajaran (TA) baru nanti, maka sekolah tatap muka diberlakukan.
"Sampai dengan saat ini, kita masih daring. Liat perkembangan lebih lanjut atau kalau ada regulasi lebih lanjut," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Rabu (19/5/2021).
Biasanya memang, 2 minggu setelah Lebaran biasanya ada lonjakkan kasus Covid-19.
Namun, akan ditangani dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini. Sehingga bukan lonjakkan yang terjadi melainkan penurunan.
"Teorinya biasanya setelah Lebaran atau libur lain pasti ada lompatan. Mudah-mudahan dengan vaksin massal ini angkanya turun," katanya.
Namun, apabila kasus tidak melandai, maka pembelajaran tatap muka harus dikaji ulang.
"Kami tak mau juga anak-anak terpapar. Termasuk juga penerimaan siswa baru juga dilakukan online, dan melihat perkembangan Covid-19 ke depan," katanya.
Sebelumnya diberitakan menjelang pendaftaran peserta didik baru (PPDB), Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam memperbolehkan sekolah swasta untuk membuka pendaftaran lebih awal dari jadwal resmi Juni mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Disdik Batam, Hendri Arulan.
Baca juga: SUDAH 3 Jam Antre Tes GeNose C19, Puluhan Penumpang di Pelabuhan Sekupang Justru Ketinggalan Kapal
"Kita mempersilahkan saja buka pendaftaran. Selama ini sekolah swasta selalu kesulitan mendapatkan siswa karena semua daftar ke negeri. Jadi ini kesempatan untuk mendapatkan murid," ujar Hendri.
Diakuinya sekolah swasta untuk saat ini sudah ada beberapa yang menginformasikan jadwal pembukaan PPDB. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan orangtua untuk mendaftarkan anaknya, dan tidak semua mendaftar ke negeri.
Hendri mengatakan sekolah swasta harus berusaha keras untuk mendapatkan siswa. Terutama sekolah yang baru didirikan, berbeda dengan sekolah yang sudah punya nama.
"Kalau sekolahnya sudah terkenal tidak ada masalah. Kalau sekolah baru ini yang dikhawatirkan. Karena kalau tak dapat siswa nanti sekolahnya tutup," sebutnya.
Untuk itu, penerimaan siswa lebih awal bagi sekolah swasta tidak ada masalah. Ia berharap orangtua bisa menjadikan sekolah swasta sebagai pilihan untuk pendidikan anak mereka.
"Jangan ke negeri semua. Karena kapasitas juga tak mampu kalau menampung semua siswa," imbuhnya.