BATAM TERKINI

Ekowisata Mangrove Nongsa.Babak Belur Dihantam Pandemi, Pengunjung Anjlok 90 Persen

Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu di Nongsa Batam harus merasakan pahitnya pandemi Covid-19. Buka sejak 2018, jumlah pengunjung turun drastis.

TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah
Ekowisata Mangrove - Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu di Nongsa, Kamis (20/5/2021). Lokasi ekowisata ini babak belur dihantam pandemi Covid-19. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hampir seluruh sektor di Batam terkena dampak pandemi Covid-19.

Termasuk industri pariwisata, baik skala besar ataupun kecil.

Seperti salah satu tempat wisata di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu.

Sejak covid-19 di Batam, persentase pengunjung di sana turun hampir 90 persen.

"Kami sudah buka dari tahun 2018.

Tapi grand opening baru di tahun 2019.

Eh, baru setahun langsung dihantam pandemi Covid-19," ungkap pengelola Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu, Jeri kepada TribunBatam.id, Kamis (20/5/2021).

Ekowisata Mangrove - Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu di Nongsa, Kamis (20/5/2021). Lokasi ekowisata ini babak belur dihantam pandemi Covid-19.
Ekowisata Mangrove - Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu di Nongsa, Kamis (20/5/2021). Lokasi ekowisata ini babak belur dihantam pandemi Covid-19. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Jeri menambahkan, persentase kunjungan itu tak kunjung membaik walau kawasan Nongsa telah ditetapkan pemerintah sebagai pilot project pemberlakuan program Travel Bubble sejak beberapa waktu lalu.

"Bisa dilihat sendiri, pengunjung di sini bisa dihitung jari. Tak sampai 10 orang," sedihnya.

Kalau memang kawasan Nongsa dijadikan pilot project untuk Travel Bubble,

Jeri berharap tidak terjadi tebang pilih dalam penerapannya ke depan.

Mengingat, Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu sendiri termasuk dalam kategori Community Based Tourism (CBT).

Atau konsep pengembangan suatu destinasi wisata melalui pemberdayaan masyarakat lokal.

"Setelah mengikuti prosedur pemerintah terkait CHSE dan penerapan protokol kesehatan.

Mudah-mudahan pemerintah dapat mengarahkan turis ke lokasi kami dan pelaku wisata lainnya.

Minimal mencari cara agar ada solusi untuk permasalahan saat ini," ungkapnya.

Keluhan dari Jeri bukan tanpa alasan.

Baca juga: Sambut Wisman Datang ke Kepri, Pelaku Usaha Mangrove Bintan Siap Jual Keindahan Alam

Baca juga: Konsen di Pasar Domestik, Wisata Mangrove Pandang tak Jemu Perkuat Protokol Kesehatan

Selama pengunjung sepi, pihaknya terus melakukan pembenahan terhadap sarana dan prasana di lokasi wisata tersebut.

Pembenahan atau perbaikan tempat sendiri membutuhkan modal tak sedikit.

Sedangkan keuntungan tak terlalu menjanjikan.

"Modal perbaikan ini dana mandiri dan dibantu dengan masyarakat sekitar.

Ini memang dari kita dan untuk kita juga.

Artinya, masyarakat terbantu dengan adanya destinasi wisata ini," paparnya lagi.

Pantauan TribunBatam.id, Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu sendiri telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Di pintu masuk lokasi wisata ini pun juga telah dipasang berbagai imbauan agar para pengunjung tetap mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.

Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Di beberapa titik, pengelola wisata juga menyediakan tempat untuk mencuci tangan bagi para pengunjung.

Namun sayang, sejak Kecamatan Nongsa kembali menjadi zona merah penyebaran Covid-19, pengunjung di sana terbilang sepi.

Baik sebelum lebaran ataupun selepas lebaran, tingkat kunjungan tak terlalu bergairah.

Hanya terlihat tiga sampai empat orang pengunjung saja.

"Fokus kami selain wisata alam juga untuk penanaman program bibit mangrove. Terakhir di masa pandemi kemarin, seluas 15 hektare ditanami bibit mangrove bersama masyarakat," lanjut Jeri.

Destinasi wisata ini, menurut Jeri, ikut membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

"Semoga semuanya kembali normal," ucapnya.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved