BINTAN TERKINI

Sambut Wisman Datang ke Kepri, Pelaku Usaha Mangrove Bintan Siap Jual Keindahan Alam

Pelaku usaha pariwisata mangrove Desa Pengudang, Bintan, Iwan Winarto berharap Singapura dapat segera membuka pintu wisata ke Bintan

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Pelaku usaha pariwisata mangrove di Desa Pengudang Bintan, Iwan Winarto menjelaskan terkait wisata di hutan mangrove Desa Pengudang. Sambut Wisman Datang ke Kepri, Pelaku Usaha Mangrove Bintan Siap Jual Keindahan Alam 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Pelaku usaha wisata mangrove di Bintan menyambut baik rencana dibukanya pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) ke wilayah Bintan, Kepri, 21 April 2021.

Hal ini disampaikan Iwan Winarto, seorang pelaku usaha pariwisata mangrove di Desa Pengudang.

"Kami menyambut baik, dan berharap Singapura dapat segera membuka pintu wisata ke Bintan," katanya, Jumat (26/3/2021).

Iwan menuturkan, rencana dibukanya pintu asing untuk kawasan Nongsa Batam dan Lagoi Bintan merupakan harapan untuk wisata di Bintan yang telah mati suri selama setahun terakhir ini.

“Kami ikut pemerintah saja, kemarin tutup kami tutup juga. Tapi saat ini berbagai persiapan sudah dilakukan oleh pemerintah untuk persiapan pariwisata.

Mulai dari pelatihan protokol kesehatan dan juga vaksinasi,” ujarnya.

Iwan tetap optimistis membuka dan menjual destinasi wisata keindahan alam di tempat wisata mangrove atau hutan bakau di Bintan.

"Walaupun masuknya wisman ke Bintan akan dilokalisir ke beberapa hotel dan resor saja, tapi kami pelaku usaha lokal yakin jika hal itu berhasil, maka akan berdampak juga ke usaha wisata lokal," kata Iwan.

Ia melanjutkan, wisman sangat senang datang ke alam Bintan.

“Ya di sini (hutan mangrove) ada keindahan hutan, fauna seperti monyet, berang-berang, biawak, ular dan puluhan aneka burung yang pasti akan menarik wisman untuk datang,” tutupnya.

Siapkan Layanan GeNose

Sebelumnya diberitakan, pengelola wisata di Lagoi, Bintan menyiapkan sebanyak delapan alat pengecekan cepat covid-19, GeNose.

Persiapan ini dilakukan untuk menyambut rencana dibukanya pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) ke Lagoi pada 21 April mendatang.

GeNose akan dipasang dan diterapkan pada pintu masuk pelabuhan dan pintu masuk jalur darat.

"Untuk tarif sekali pengecekan covid-19 menggunakan Genose ditarif sekitar puluhan ribu Rupiah," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan, Wan Rudi Iskandar, Selasa (23/3/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved