SPEEDBOAT BPBD LINGGA TERBAKAR

Fakta-fakta di Balik Terbakarnya Speedboat Milik BPBD Lingga, Baru Dari Batam

Speedboat milik BPBD Lingga terbakar di perjalanan dari Tanjung Datuk menuju perairan Kampung Tanjung Dua, Desa Selayar, Rabu (19/5). Berikut faktanya

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Fakta-fakta di Balik Terbakarnya Speedboat Milik BPBD Lingga, Baru Dari Batam. Speedboat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lingga terbakar, Rabu (19/5/2021) 

Selanjutnya, Roni meminta bantuan dari masyarakat setempat.

Sementara itu, Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, baru tiba di Pelabuhan Tanjung Dua setelah korban dibawa warga menuju dermaga.

Bangkai kapal speedboat milik BPBD Lingga yang berhasil dipadamkan di Kampung Tanjung Dua, Desa Selayar, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Rabu (19/5/2021)
Bangkai kapal speedboat milik BPBD Lingga yang berhasil dipadamkan di Kampung Tanjung Dua, Desa Selayar, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Rabu (19/5/2021) (tribunbatam.id/istimewa)

Setelah berbincang-bincang dengan korban serta melihat bangkai kapal yang sudah terbakar, Neko pamit dan mengucapkan terima kasih kepada nelayan dan masyarakat Tanjung Dua yang telah membantu.

"Tidak lama kemudian Wakil Bupati Lingga beserta rombongan meninggalkan Pelabuhan Tanjung Dua Desa Selayar dan membawa kelima orang korban selamat ke Daik Lingga menggunakan speedboat Pemkab," kata seorang warga, Bachtiar.

Sementara itu, bangkai kapal speedboat yang hangus terbakar ditarik ke darat ke depan Dermaga Kampung Tanjung Dua dan diamankan oleh Pos Angkatan Laut Penuba, Polairud, dan tim Basarnas.

3 Staf BPBD Lingga dan 2 Perawat Jadi Korban

Insiden terbakarnya speedboat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga, meninggalkan cerita tersendiri, khususnya bagi masyarakat Lingga.

Saat kebakaran terjadi, speedboat itu tengah berada di Perairan Tanjung Datuk menuju Perairan Tanjung Dua, Kecamatan Selayar.

Ada lima orang di dalam speedboat, yakni tiga staf BPBD Lingga dan dua perawat.

Mereka menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut saat speedboat terbakar.

Keberhasilan chief dan awak speedboat menyelamatkan diri bersama dua perawat dari kobaran api, mendapat apresiasi dari Kepala BPBD Lingga Oktanius Wirsal.

Diketahui, speedboat yang terbakar itu baru saja mengantarkan pasien covid-19 untuk melahirkan di  Batam pada Selasa (18/5/2021) sore.

Nahas terjadi saat speedboat dalam perjalanan kembali ke Lingga. Untungnya, semua korban selamat.

Mereka dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Encik Mariyam, Daik, Kecamatan Lingga.

Berikut identitas tiga staf BPBD Lingga yang juga kru speedboat:

1. Jamalul Pawais sebagai chief kapal

Jamalul Pawais merupakan warga asli putra daerah Lingga yang tinggal di Desa Mepar, Kecamatan Lingga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved