Mengejutkan Begini Isi Surat Pemimpin Hamas yang Ditujukan untuk Presiden Joko Widodo

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (18/5/2021).\

Tribunnews/Republika
Presiden Jokowi 

Sekitar 1.500 warga Palestina menderita luka-luka.

Di sisi lain, 12 warga Israel tewas termasuk dua anak dan 300 orang terluka.

Di hari ke-10 krisis ini, seruan gencatan senjata antara Israel dan Hamas belum membuahkan hasil.

Amerika Serikat memblokir PBB untuk melakukan pernyataan bersama diakhirinya konflik.

Sementara itu Prancis bekerja sama dengan Israel, Mesir, dan Yordania untuk resolusi gencatan senjata.

Times of Israel pada Selasa (18/5/2021) melaporkan bahwa militer Israel menjatuhkan 122 bom di Gaza selama 25 menit.

Bom itu ditargetkan untuk jaringan terowongan bawah tanah Hamas di Gaza, menurut jubir militer Hidai Zilberman.

Ketegangan Israel dan Palestina ini diawali dari beberapa insiden di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadan.

Gaza yang dikuasai Hamas bereaksi karena serangan Israel terhadap jamaah shalat di Masjid Al Aqsa dan ancaman penggusuran warga Palestina di Sheikh Jarrah.

Sejarah Perang Israel-Palestina

Saling Serang antara Israel dan Palestina hingga kini masih terus berlangsung.

Kedua negara telah saling melepaskan rudal hingga menyebabkan korban di kedua belah pihak.

Bahkan, akibat saling serang itu juga menelan korban tewas anak-anak.

Diketahui, konflik terbaru antara Israel dan Palestina bermula dari upaya Israel menggusur warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerussalem Timur.

Warga Palestina membalas upaya itu itu dengan unjuk rasa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved