VIRUS CORONA DI LINGGA

Update Corona di Lingga, Satu Pelaku Perjalanan Transmisi Lokal Positif Covid-19

Kasus aktif covid-19 di Lingga kembali bertambah setelah seorang pelaku perjalanan transmisi lokal dinyatakan positif covid, Rabu (19/5) lalu

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Febriyuanda
Update Corona di Lingga, Satu Pelaku Perjalanan Transmisi Lokal Positif Covid-19. Foto kegiatan vaksinasi massal di Gedung Nasional Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Rabu (19/5/2021) 

“Hari ini sasarannya 500 orang untuk 4 hari ke depannya. Targetnya 1000 orang. Meja pelayanan kita di sini ada 10 meja pelayanan, tetapi banyak yang masih kosong. Kita masih menunggu kehadiran masyarakat untuk pelayanan vaksin ini,” ungkapnya.

Yan menambahkan, masyarakat juga kurang mendapatkan informasi terkait efek samping dari vaksin yang ada sehingga menimbulkan keraguan pada masyarakat.

“Kalau untuk lansia, mereka sebenarnya ingin divaksin. Hanya ada beberapa masyarakat yang kurang informasi tentang efek samping dari vaksin"

"Seperti yang kita dengar di pemberitaan nasional, ada beberapa vaksin yang menimbulkan efek samping yang berat. Jadi, itulah yang menimbulkan keraguan masyarakat untuk datang vaksinasi ke sini,” jelas ketua Tim Vaksinator ini.

Sementara itu terkait vaksinasi, ia mengatakan sejauh ini belum ada menerima keluhan efek samping yang berat akibat vaksinasi, hanya efek samping ringan.

Lebih lanjut, Yan menjelaskan perbedaan dari kedua vaksin yang ada. Untuk teknis pembuatan, vaksin AstraZeneca diklaim lebih canggih sedikit dibandingkan vaksin Sinovac sebelumnya.

“Kalau Sinovac itukan virus inaktif. Jadi, dia dari virus Covid-19 yang dimatikan. Itulah yang digunakan sebagai vaksin Sinovac.

Kalau yang hari ini kita pakai, AstraZeneca, yang platformnya viral vektor. Jadi, dia menggunakan rekomendasi genetik. Jadi, memang teknik pembuatannya lebih canggih sebenarnya,” terangnya.

“Untuk tingkat efektivitasnya sudah diukur oleh para ahli. Untuk Sinovac sendiri untuk efektivitas untuk mencegah Covid sebanyak 65 persen. Kalau Astrazeneca sedikit lebih tinggi, sekitar 70 persen lebih. Untuk Astrazeneca, jarak penyuntikan pertama dan kedua sekitar 12 minggu,” sambungnya.

Hingga Kamis (20/5/2021) vaksinasi masih berlangsung di Gedung Nasional.

"Targetnya hari ini sampai 250, baru selesai," kata Yan.

(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Lingga

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved