BATAM TERKINI
CATAT! Mulai Hari Ini, Jumat 21 Mei 2021, Warga Batam Dilarang Makan di Tempat, Harus Dibawa Pulang
Restoran dan tempat-tempat makan lainnya di Kota Batam kini diimbau untuk hanya melayani pesanan takeaway atau online saja.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Restoran dan tempat-tempat makan lainnya di Kota Batam kini diimbau untuk hanya melayani pesanan takeaway atau online saja.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Satpol PP Kota Batam, Salim, ketika dihubungi Tribun Batam, Jumat (21/5/2021).
Menurutnya, peniadaan layanan makan di tempat bagi usaha kuliner berlaku untuk semua tempat usaha.
"Ini berlaku untuk semuanya, baik warung makan, kedai kopi, restoran, foodcourt maupun fast food," ujar Salim.
Imbauan ini sebelumnya pernah diterapkan di masa-masa awal Covid-19, namun sempat dilonggarkan, dan kini kembali diberlakukan.
Hal ini dikarenakan perkembangan kasus Covid-19 masih terus meningkat hingga kini.
Baca juga: Komnas HAM Surati Walikota Batam Minta Buka Akses Air Bersih ke Rumah Liar
Rencananya pemberlakuan kebijakan takeaway bagi tempat makan akan diberlakukan mulai hari ini.
Namun, sore ini Tim Terpadu baru akan melaksanakan sosialisasi kebijakan ke beberapa titik lokasi tempat makan yang ada.
"Sekarang kan kami terjun setiap hari memantau protokol kesehatan, di siang dan malam hari. Sore ini rencananya baru akan sosialisasi terlebih dulu untuk imbauan takeaway bagi pelaku usaha kuliner," jelas Salim.
Pemko Terjunkan Petugas ke Lapangan
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menerapkan aturan rumah makan dilarang melayani tamu makan di tempat.
“Cuma dibolehkan take away atau dibungkus,” kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, saat memimpin rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam di Panggung Engku Putri, Jumat (21/5/2021).
Kebijakan tersebut, kata dia, harus dipantau.
Bahkan, ia sudah menunjuk semua tim dari OPD untuk turun ke lapangan sesuai pembagaian lokasi masing-masing.
“Pemantauan ini akan berlangsung sebulan penuh agar masyarakat patuh demi menekan laju penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Selain tempat makan, juga dilakukan pengetatan protokol kesehatan di pasar.
Ia mengaku tim berjaga 24 jam dan membangun posko agar masyarakat selalu terawasi.
“Ini arahan langsung Pak Wali (Wali Kota Batam, Muhammad Rudi). Semua tim wajib patroli dan dimulai pukul 15.00 nanti,” katanya.
Ia mengaku, sesuai pendataan Pemko, terdapat 122 lokasi potensi keramaian di Kota Batam.
Ia mengatakan, tim sudah memetakan jam operasional saat ramai pengunjung.
“Sudah kita petakan semua, potensi pusat keramaian ini yang terus diawasi,” katanya.
Bahkan, ia menegaskan, tim langsung menindak pelanggar protokol kesehatan. Dasar penindakan tersebut dari Perwako dan Surat Edaran.
Untuk itu, ia menginstruksikan semua petugas untuk bertindak tegas.
“Nanti saya akan turun langsung ke titik-titik keramaian ini,” katanya.
Adapun tim yang sudah dibentuk dari OPD dibagi di sembilan kecamatan. Tim Batuampar terdiri dari Herman Rozie, Suhar, Eryudi
Mardanis, Tukijan. Kemudian tim Lubukbaja, Salim, Azril Apriansyah, Hendriana Gustini, Hasnah, Novi Harmadyastuti.
Selanjutnya, tim Bengkong Didi Kusmarjadi, Suleman Nababan, Umiyati, Riama Manurung, M Fairus Ramadhan Batubara.
Kemudian untuk tim Seibeduk yakni Kamarulzaman, Samuddin, Abdul Malik, Ghufron.
Untuk tim Nongsa, Demi Hasfinul Nasution, Heryanto, Hendri Arulan, Arfandi. Selanjutnya, tim Batamkota yakni Firmansyah, Nurzalie, Gustian Riau, Raja Azmansyah, Aditya Guntur Nugraha Syamsuri. Untuk tim Batuaji, Pebrialin, Aspawi Nangali, Husnaini, Ardiwinata, dan Ridwan Affandi.
Selanjutnya tim Sagulung yakni Heriman, Azman, Yumasnur, Said Khaidar, dan Reza Khadafi. Dan terakhir tim Sekupang yakni Yusfa Hendri, Wan Darussalam, Hasyimah, Rudi Sakyakirti, Ani Dewiana, dan M Arman.
“Nanti pukul 15.00 tim harus sudah bergerak,” kata Amsakar.
Kasus Covid-19 Terus Naik
Jumlah warga Batam yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah.
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam mencatat sepanjang Kamis (20/5/2021) ada penambahan kasus sebanyak 65 orang.
Sehingga jumlah kasus Covid-19 di Kota Batam telah mencapai angka 8.126 orang.
"Memang ada peningkatan," ujar Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Jumat (21/5/2021).
Disebutnya, ke-65 orang positif itu terdiri dari 61 orang terkonfirmasi tanpa gejala dan 4 orang lainnya terkonfirmasi bergejala.
Sementara itu jumlah pasien yang dirawat juga bertambah.
Di mana pada beberapa hari yang lalu berkisar di angka 500 pasien, saat ini melonjak hingga 658 orang.
Pasien yang dirawat sebagian besar menjalani isolasi mandiri sebanyak 395 orang.
Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Al Rasyid, Balita yang Hilang 5 Hari, Supriadi: Saya Dengar Tangisan Anak Kecil
Sementara sisanya, dirawat di Rumah Sakit Awal Bros 67 orang, Rumah Sakit Elisabeth Batam Kota 59 orang dan RSUD Embung Fatimah 35 orang.
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam juga mencatat tingkat kasus aktif Covid-19 di Kota Batam yakni 8,097 persen dan tingkat kesembuhannya mencapai 87,737 persen.
Selain itu kasus kematian pasien Covid-19 di Kota Batam juga terus bertambah.
Dimana sampai hari ini tercatat ada sebanyak 176 kasus meninggal.
Dengan jumlah ini maka rasio tingkat kematian sebesar 2,166 persen.
Didi menambahkan, kecamatan Batam Kota masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak pasien dirawat yakni sebanyak 161 orang.
Disusul Kecamatan Sekupang 133 orang dan Kecamatan Lubuk Baja 95 orang.
Selain itu Kecamatan Nongsa 64 orang, Batuaji 60 orang dan Kecamatan bengkong 48 orang.
Ada juga kecamatan Sagulung 36 orang dan Kecamatan Batuampar 33 orang serta Kecamatan Seibeduk 23 orang.
Semua kecamatan di mainland Batam masih berstatus zona merah atau di atas 21 kasus.
Sampai hari ini, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam telah memeriksa 33.594 RT PCR, dengan hasil 25.412 negatif dan 8.126 lainnya positif, sedangkan 56 sampel lain masih dalam proses (on proses).
Sementara bila melihat jumlah yang sudah dirapid tes mencapai 36.863 orang dengan rapid tes reaktif berjumlah 3.183 orang. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Beres Lumbantobung/media center)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam