Kampus Uniba Berduka, Dr Fadlan Ungkap Sosok Jemmy Rumengan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Civitas Akademika Universitas Batam (Uniba) ikut berduka atas meninggalnya Prof Dr Ir Jemmy Rumengan.

Jemmy Rumengan merupakan sosok tokoh legendaris bagi kampus Uniba.

Hal itu diungkapkan Kepala Program Studi (Kaprodi) Pascasarjana (S2) Ilmu Hukum Universitas Batam, Dr. Fadlan seusai mengikuti pemakaman Prof Jemmy di TPU khusus covid-19 Sei Temiang, Jumat (21/5/2021) siang.

"Prof Jemmy ini tokoh, dia memiliki peran penting dalam kemajuan dunia pendidikan di Provinsi Kepri. Beliau ini juga orang pertama satu satunya guru besar yang ada di Kepri," ujar Fadlan.

Mengingat ketokohannya dalam dunia pendidikan, Fadlan menilai dunia pendidikan di Kepri berduka cita.

Baca juga: Soerya Respationo Merasa Kehilangan Jemmy Rumengan

Baca juga: Jemmy Rumengan Dimakamkan Sesuai Standar Covid-19, Isak Tangis Lepas Kepergian sang Profesor

Fadlan menyampaikan rasa turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dari keluarga besar Uniba. Karena kerja keras mendiang, kampus Uniba dapat maju dan berkembang seperti saat ini.

"Kami mohon doa warga Batam untuk Prof Jemmy. Semoga beliau husnul khotimah. Amin," ungkap Fadlan.

Diketahui Prof Dr Ir Jemmy Rumengan merupakan mantan Rektor Uniba 2 periode.

Jemmy merupakan tokoh pendidikan di Batam, Provinsi Kepri.

Jemmy Rumengan lahir di Tondano, Sulawesi Utara, 19 September 1968.

Ia merupakan Alumnus Jurusan Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1992.

Dari tangan dinginnya, lahirlah Akademi Keperawatan (Akper) Griya Husada tahun 1996 dan kemudian berubah nama menjadi Universitas Abul Yatama.

Dalam perkembangannya, universitas ini berubah menjadi Universitas Batam (Uniba) pada 2001.

Uniba merupakan perguruan tinggi swasta di Provinsi Kepri yang memiliki Fakultas Kedokteran.

Sementara itu, pantauan di lapangan, sejumlah dosen dan mantan mahasiswa Prof Jemmy tampak hadir di lokasi pemakaman di Sei Temiang. Mereka menyampaikan rasa belasungkawa.