Jenderal Bintang 2 Ultimatum Polisi Lampung Berantas Begal Sebulan: Ditembak!
Kapolda Lampung memberi ancaman ke begal melalui ultimatum ke jajarannya agar segera meringkus dan tak ragu menembak begal yang membuat warga geram
lihat foto
Misalnya pasang kunci ganda atau meningkatkan ronda," kata Pandra.
Baca juga: Nyali 4 Begal Ciut saat Dilawan Korban, Kaget Target Berontak Padahal Sudah Ditembaki
Dengan ultimatum ini, diharapkan jajaran kepolisian mulai dari polsek dan polres bisa lebih tanggap terhadap keluhan masyarakat.
"Kejadian ini yang senang pelaku kejahatan dan yang rugi masyarakat karena fasilitas Polri dirusak maka pelayanan kepada masyarakat akan terhambat," kata Pandra dilansir Kompas.com berjudul Kapolda Lampung Ultimatum Jajarannya Berantas Begal dalam Sebulan Usai Mapolsek Candipuro Dibakar.
Kapolsek tak terima dituduh tumpul tangani begal
Kapolsek Candipuro AKP Ahmad Hazuan tak terima dituduh tumpul menangani kasus begal yang marak diprotes.
Sebaliknya ia mengaku personelnya sedang melacak pelaku pembegalan yang marak di wilayah hukumnya.
"Kami sudah berupaya mengungkap kasus pembegalan.
Kami juga berpatroli untuk mencegah adanya kejadian pembegalan itu," kata Ahmad dihubungi, Rabu (19/5/2021) dini hari.
Ahmad mengatakan, sebelum terjadi kebakaran, ratusan warga desa menggelar aksi demonstrasi di depan mapolsek.
Saat itu warga mendesak polisi segera menangani dan memberantas aksi pembegalan.
Baca juga: Istri Pingsan Mengira Suami Diculik Begal, Syok Tahu Ternyata Berduaan Selingkuhan di Rumah Kosong
Lalu, di tengah-tengah aksi api tiba-tiba berkobar dan melalap sebagian ruangan.
Peristiwa itu sempat terekam dan videonya viral di media sosial.
Saat api mulai membesar, ratusan warga terdengar bertepuk tangan.
Terdengar juga narasi perekam video yang mengatakan pembakaran terjadi lantaran kepolisian setempat dianggap tidak peduli dengan aksi pembegalan yang terjadi belakangan ini.
Sementara itu, belum diketahui apakah massa yang berdemo dan membakar mapolsek itu adalah warga Desa Beringin, Kecamatan Candipuro seperti yang disebutkan dalam video tersebut.
