JENAZAH TERTUKAR
Jenazah Tertukar di RS Bhayangkara Polda Kepri Keburu Dikremasi Jadi Abu
Jenazah tertukar Keluarga mendiang Abdul Hanif (43) sempat mengamuk di RS Bhayangkara, Batam, Sabtu (23/5/2021) malam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Heboh soal jenazah tertukar di RS Bhayangkara Polda Kepri.
Seperti diketahui sebelumnya, keluarga mendiang Abdul Hamid (44) sempat mengamuk di RS Bhayangkara, Batam, Sabtu (23/5/2021) malam.
Diketahui jenazah Abdul Hamid (44) tertukar dengan jasad seorang warga Tionghoa.
Celakanya, jasad Abdul Hamid (44) yang diberikan kepada orang Tionghoa sudah dikremasi, dan sudah menjadi abu.
Tidak sesuai dengan pemakaman jasad Abdul Hamid (44) , yang notabenenya menganut agama Islam.
Baca juga: Polisi Datangi Rumah Keluarga Jenazah Tertukar di Batam

Diketahui, pemulangan jenazah Abdul Hamid (44) sempat diundur pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri.
Keluarga mendiang Abdul Hamid (44) datang menjemput jenazah pukul 20.00 WIB.
Terlihat menggunakan mobil ambulans milik salah satu masjid di Tanjungsengkuang, Batuampar, Batam, Kepri.
Ketua RT 03/01 Tanjungsengkuang Ahmad menuturkan, kediaman jenazah di Batam Center.
Baca juga: Harusnya Dikubur, Jenazah Warga Sengkuang Justru Dikremasi, Diduga Tertukar Saat Pengantaran
"Nah waktu itu juga, di Tanjung Sengkuang ini keluarga besar dari paguyubannya," ujar Ahmad, Senin (24/5/2021).
Ahmad menambahkan, ketika jenazah dinyatakan meninggal karena sakit, kemudian dibawa oleh tim medis ke RS Bhayangkara.
Setelah beberapa jam dilakukan swab, diketahui bahwa hasil tersebut dinyatakan negatif corona atau Covid-19.
Namun, ketika pihak keluarga ingin membawa pulang, jenazah tersebut masih ditahan pihak rumah sakit.
Pengambilan jenazah sempat diundur beberapa kali.
Baca juga: Gegara Salah Bawa Motor Pulang Belanja, Warga Tanjunguban Bintan Nyaris Dibui, Polisi: Tertukar
Padahal kuburan yang berada di TPU Air Raja, Tanjungsengkuang sudah disediakan, liang lahat sudah digali untuk menguburkan Abdul Hanif.