VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG

Tugu Sirih Tanjungpinang Tutup Sementara Efek Corona, Langkah Pemko Atasi Covid-19

Tugu Sirih yang berlokasi di Jalan Hang Tuah menjadi salah satu lokasi tempat berkumpulnya masyarakat.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Noven Simanjuntak
CEGAH COVID-19 DI TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, Rahma saat meninjau vaksinasi corona bersama pejabat publik lainnya di Pasar Bincen Tanjungpinang, Senin, (24/5/2021). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah kota atau Pemko Tanjungpinang bersama Pemprov Kepri menutup Tugu Sirih untuk sementara waktu.

Langkah ini bukan tanpa alasan. Wali kota Tanjungpinang Rahma mengklaim penutupan sementara situ bertujuan untuk menekan angka penyebaran covid-19.

Seperti diketahui, Tugu Sirih yang berlokasi di Jalan Hang Tuah menjadi salah satu lokasi tempat berkumpulnya masyarakat.

Penutupan sementara Tugu Sirih diakui Rahma menjadi salah satu dari sejumlah langkah Pemko Batam menekan angka covid-19 di Tanjungpinang.

Berbagai kebijakan dan strategi ia klaim telah dilakukan Pemko Tanjungpinang untuk menekan penyebaran virus corona di Tanjungpinang.

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad meresmikan MTQ tingkat Kota Tanjungpinang dengan pemukulan kompang bersama sejumlah pejabat Pemprov dan Pemko di Pelataran Zona 1A Tugu Sirih Emas, Taman Gurindam 12, Kota Tanjungpinang, Minggu, (28/3/2021)
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad meresmikan MTQ tingkat Kota Tanjungpinang dengan pemukulan kompang bersama sejumlah pejabat Pemprov dan Pemko di Pelataran Zona 1A Tugu Sirih Emas, Taman Gurindam 12, Kota Tanjungpinang, Minggu, (28/3/2021) (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjutak)

Mulai dari sosialisasi kepada masyarakat, edukasi, penertiban serta telah mengeluarkan kebijakan melalui Surat Edaran Wali Kota mengenai pengaturan protokol kesehatan pada tempat hiburan.

Rumah makan atau sejenisnya, masjid, dimasa pandemi corona virus desease-19 yang berisikan pengaturan jam operasional tempat usaha, serta penerapan protokol kesehatan.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tanjungpinang beserta jajaran terus berupaya dan bekerja keras dengan melakukan berbagai hal untuk penanganan Covid-19 ini.

"Sejak Maret 2020, jumlah kasus Covid-19 mengalami naik turun, namun kami tidak tinggal diam dan terus bekerja serta berupaya agar kasus ini semakin melandai sehingga masyarakat dapat memahami betapa pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi ini," ujar Rahma, Senin (24/5/2021).

Selain mengeluarkan kebijakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang baru-baru ini juga telah menerbitkan Peraturan Walikota Nomor 33 tahun 2021 tentang pedoman isolasi mandiri pasien terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tanpa gejala dan gejala ringan di Kota Tanjungpinang.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kasus positif Covid-19.

Baca juga: Duka Keluarga AY, Positif Covid-19 Meninggal Dunia di Anambas, Alami Sesak Napas

Baca juga: Virus Corona di Batam, 35 Kasus Baru Isolasi Mandiri, Sehari Tambah 59 Pasien

"Perwako ini telah mengatur segala sesuatunya untuk warga Kota Tanjungpinang yang terkonfirmasi Covid-19 baik yang tanpa gejala maupun gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri," jelasnya.

Pelaksanaan vaksinasi sebagai usaha untuk memproteksi diri dan meningkatkan imun tubuh juga dilaksanakan dengan baik dengan sasaran tenaga medis, guru, lansia, pelayanan publik.

"Target orang yang akan divaksin di Kota Tanjungpinang sebanyak 157.525 orang. Lansia sebanyak 18.819 orang, dan untuk usia 18-59 tahun 138.706 orang.

Total yang sudah divaksin sebanyak 35.801 orang atau sekitar 22.73%," sebut Rahma.

Tidak hanya itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Kota Tanjungpinang dengan adanya Kampung Tangguh telah pun diterapkan di seluruh wilayah Kota Tanjungpinang.

Menurutnya, PPKM ini telah berjalan dengan baik atas kerja sama masyarakat, RT/RW, Lurah dan Camat dengan terus memberikan pemahaman terhadap 5M dan 3T kepada warga di wilayahnya masing-masing.

Untuk itu Rahma meminta dukungan masyarakat Kota Tanjungpinang untuk bersinergi, bahu-membahu serta terus meningkatkan disipilin protokol kesehatan.

Karena selain semua yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah, tentunya diperlukan kesadaran dari masyarakat sendiri untuk menerapkan protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari.

"Pemko Tanjungpinang tanpa henti berjuang untuk masyarakat, dukungan seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang sangat diperlukan untuk terus bersinergi dan menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian.

Jangan lengah, karena pandemi Covid-19 ini masih ada," paparnya.

Selain untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19, Rahma juga terus berupaya menggerakkan perekonomian masyarakat dan memajukan UMKM.

Juga menciptakan lapangan pekerjaan demi melawan dampak pandemi.

"Kita ketahui, pandemi ini melumpuhkan semua sektor, terutama ekonomi, untuk itu terus dilakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi.

Dengan menggerakkan masyarakat dan UMKM serta menciptakan lapangan pekerjaan agar roda perekonomian dapat terus bergerak," sebutnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Tanjungpinang

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved