HUMAN INTEREST

Duka Keluarga AY, Positif Covid-19 Meninggal Dunia di Anambas, Alami Sesak Napas

Keluarga Ay menceritakan bagaimana ayah mereka mendapat pelayanan fasilitas kesehatan di rumah sakit Anambas hingga meninggal dunia.

TribunBatam.id/Rahma Tika
PASIEN COVID-19 MENINGGAL DUNIA - Keluarga pasien positif Covid-19 meninggal dunia saat mendapat kunjungan dari Bupati Anambas, Abdul Haris. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Duka masih menyelimuti keluarga berinisial Ay.

Kepala keluarga itu menghembuskan napas terakhir akibat penyakit bawaan yang ia derita.

Ay sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 di Anambas.

Ia meninggalkan tiga anak dan seorang istri.

Anak perempuan Ay menceritakan awal ketika ayahnya terpapar virus corona menjalani isolasi mandiri dekat warung tempat usaha mereka tak jauh dari Selayang Pandang (SP).

"Awalnya saya dan ibu juga positif, Alhamdulilah sampai akhirnya negatif. Terus bapak juga kena," ujar anak perempuan Ay membuka cerita kepada TribunBatam.id, Senin (24/5/2021).

Ia sempat meminta pihak Puskesmas untuk merawat ayahnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa.

Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris memantau lokasi pelaksanaan vaksinasi Corona di RSUD Tarempa, Senin (17/5/2021)
Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris memantau lokasi pelaksanaan vaksinasi Corona di RSUD Tarempa, Senin (17/5/2021) (tribunbatam.id/Rahma Tika)

Ini ia lakukan karena tidak memungkinkan ayahnya menjalani isolasi mandiri di warung tersebut.

Maklum, ayahnya memiliki riwayat penyakit jantung.

"Kami khawatir ada apa-apa kalau bapak isolasi mandiri di warung.

Saya bilang ke mereka boleh tidak bapak saya di rumah sakit aja.

Kalau di rumah sakit kan ada oksigen.

Jadi kalau bapak sesak napas bisa langsung ditangani," ucapnya.

Awalnya sang ayah mengalami sesak napas saat itu dan menyerang jantung.

Setidaknya 12 hari ia menjalani karantina mandiri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved