BERITA MALAYSIA
Kematian Akibat Covid-19 di Malaysia Melonjak, Pasien Termuda Umur 20 Tanpa Gejala Sakit
Kasus Covid-19 Malaysia mencapai rekor harian dengan 7.478 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
MALAYSIA, TRIBUNBATAM.id - Kasus Covid-19 Malaysia mencapai rekor harian dengan 7.478 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Selain rekor kasus baru, Malaysia mencatatkan kenaikan angka kematian akibat Covid-19.
Pemerintah mencatat 63 orang pasien meninggal kemarin.
Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan, 756 pasien Covid-19 kini berada di unit perawatan intensif (ICU), melampaui rekor kemarin sebanyak 726.
“Dari 756 pasien yang dirawat di ICU, 377 membutuhkan ventilator untuk membantu mereka bernapas,” katanya.
Dr Noor Hisham mengatakan, pasien yang meninggal Rabu (26/5/2021), 24 di antaranya di Selangor, 9 dari Kuala Lumpur, 8 di Johor dan Kedah, lima di Perak, tiga di Melaka, dua di Sarawak dan Negri Sembilan, dan masing-masing satu di Sabah dan Pahang.

Baca juga: PM Muhyiddin Yassin Siap Dipanggil Bodoh, Covid-19 Sandera Negeri Jiran Malaysia
“Dari 63 korban tewas, lima dari warga asing sedangkan sisanya warga lokal. Sebagian besar kematian saat ini berasal dari pasien yang memiliki riwayat komplikasi kesehatan yang parah seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, ”ujarnya.
Melanjutkan tren yang mengkhawatirkan, 20 orang yang meninggal saat ini berusia di bawah 60 tahun termasuk enam orang di bawah usia 30 tahun.
Kasus kematian termuda adalah seorang pria berusia 20 tahun yang tidak memiliki riwayat masalah kesehatan.
Dia meninggal di Rumah Sakit Sungai Buloh.
Dr Noor Hisham sebelumnya memperingatkan bahwa varian baru Covid-19 dapat menyebabkan gejala yang lebih parah pada pasien muda ketika gejala ini sebelumnya terjadi terutama pada mereka yang berusia di atas 60 tahun.
Malaysia mencatat rekor lain jumlah kasus Covid-19 hari ini, dengan 7.478 ditemukan dalam 24 jam terakhir.
Selangor mencatat jumlah kasus tertinggi di 2.455, sedangkan Kuala Lumpur dan Sarawak mengikuti di belakang dengan masing-masing 760 dan 640 kasus.