HUMAN INTEREST
Kisah Satu Keluarga di Karimun Kena Covid, 'Apa Kami Akan Dipersatukan Kembali?'
Camat Meral Herisa Anugrah membagikan kisah dia dan satu keluarganya kena covid-19 pada Januari 2021 lalu. Icha ingatkan soal prokes
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
Hal itu sudah menjadi kebiasaan, mengingat Icha mempunyai balita yang masih menyusui.
"Namun, takdir Allah yang menentukan. Sehebat apa kita berusaha dan bertawakal, kami sekeluarga akhirnya harus menjalani isolasi," ujarnya.
Ia menambahkan, covid-19 yang menimpa keluarganya merupakan klaster keluarga lantaran ketika di rumah, ia tidak menggunakan masker.
Saat dinyatakan positif covid-19 dan menjalani isolasi, beruntungnya ia mendapatkan dukungan dari semua dokter hingga kepala dinas kesehatan.
"Mereka memberi masukan jangan panik jangan drop. Kami akan selalu ada dan siap membantu," terangnya.
Ia mengaku hampir drop mengingat suaminya yang menjalani isolasi terlebih dulu, kemudian kedua orang tuanya yang sudah lansia. Selain itu mereka harus diisolasi di tempat terpisah.
"Perasaan campur aduk, seharian nangis terus dan memang benar, mental, badan saya dihajar habis-habisan virus corona ini, dan saya ketika itu hampir drop," jelasnya.
Selama diisolasi di Puskesmas Meral Barat, ia mengaku pelayanan yang diberikan oleh petugas medis sangat baik. Ia diajarkan pola hidup sehat dan baik.
Kesehariannya diberikan makanan bergizi, vitamin, serta harus berjemur setiap harinya, serta menerapkan mainset harus sembuh dan bisa sembuh.
"Syukur Alhamdulillah, saat ini kami sekeluarga masih diberikan kesembuhan dan berkumpul kembali bersama," terangnya.
Ia mengatakan, ketika dinyatakan negatif dan sembuh, untuk menjalani aktivitas seperti biasa juga belum maksimal.
"Badan masih merasakan nyeri, masih lemah, napas masih ngap dan mudah sesak. Ini terjadi sampai berbulan-bulan lamanya," jelasnya.
Ia menambahkan, Covid-19 ini nyata dan beneran ada. Bukan rekayasa pemerintah. Virus ini menyerang seluruhnya tanpa pandang orang.
"Baca dan gali informasi atau pun bertanya, bercerita untuk dengar pengalaman orang-orang yang terkonfirmasi positif covid-19," tambahnya.
Di akhir cerita, Icha mengajak kepada masyarakat yang mengalami sakit atau gejala ringan, untuk segera melakukan pemeriksaan sesegera mungkin.
"Patuhi protokol kesehatan yang ketat, terutama masker karena bukan hanya melindungi diri sendiri bahkan melindungi orang lain," pungkasnya.
Sekadar informasi, angka kasus covid-19 kian hari makin meningkat di Kabupaten Karimun. Warga diminta patuh prokes. (tribunbatam.id/Yeni Hartati)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Karimun
Berita tentang Human Interest Story