VIRUS CORONA DI KEPRI
Covid-19 Kepri Memprihatinkan, Sehari Tambah 411 Kasus Baru, 9 Meninggal Dunia
Penambahan kasus baru covid-19 di Kepri paling banyak berasal dari Batam dengan 145 kasus.
Merah: Risiko Tinggi
Orange: Risiko Sedang
Kuning: Risiko Rendah
Hijau: Tidak Ada Kasus / Tidak Terdampak.
KECAMATAN Sagulung Masuk 5 Besar
Kecamatan Sagulung sebelumnya masuk dalam lima besar penyebaran covid-19 di Batam.
Jika dilihat dari jumlah masyarakatnya, Kecamatan Sagulung, termasuk wilayah terpadat penduduknya di Kota Batam.
Selain wilayah padat penduduk, kondisi tempat tinggal di Sagulung, khususnya di Kaveling, jarak rumah sangat rapat.
Jika lengah, maka penyebaran covid-19 di Batam menurutnya akan semakin cepat.
Camat Sagulung Reza Khadafy, minta warga taati protokol kesehatan, dan ikuti anjuran pemerintah.
"Kita masih bersyukur, masih dalam posisi ke lima.
Jika angka kasus covid-19, sempat merebak di Sagulung, penyebarannya sangat cepat,"kata Reza, Jumat (28/5/2021).
Dia menjelaskan di tengah padatnya penduduk di Kecamatan Sagulung, keberadaan Pasar Kaget juga cukup banyak.
"Kami minta kepada masyarakat, agar mengikuti anjuran pemerintah," sebutnya.
Saat ini pemerintah sudah menganjurkan untuk menghentikan sementara semua tempat-tempat yang bisa menimbulkan keramaian.
Pihaknya telah mengumpulkan seluruh pengelola pasar resmi, termasuk Pasar Kaget.
Pihak Kecamatan Sagulung juga mengumpulkan seluruh pengelola tempat usaha mulai dari kafe dan tempat nongkrong lainnya, agar mematuhi anjuran perintah.
"Jika semuanya bisa mengikuti anjuran pemerintah, maka penyebaran angka covid-19 di Batam bisa di tekan.
Kalau menurut saya dua minggu saja kita bisa tidak membuka Pasar Kaget, angka penyebaran covid-19, bisa ditekan.
Untuk selanjutnya bisa kembali normal," ujar Reza.
Camat Sagulung Reza Khadafy tak mengelak, masih ada saja pengelola Pasar Kaget yang masih kucing-kucingan dengan membuka Pasar Kaget.
Dia juga meminta kepada masyarakat Sagulung, agar selalu mematuhi protokol kesehatan, saat berada di luar rumah, dan saat belanja di pasar.
"Kalau pasar kami tidak bisa tutup.
Tapi kita minta agar lapak pedagang di kasih jarak, agar pembeli tidak berdesakan," ucapnya.
(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Ian Sitanggang)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Virus Corona di Kepri