Kasi Trantib Satpol PP Ditikam Gunting 2 Kali, Pelaku Menyerang dengan Kapak dan Parang

Kepala Seksi (Kasi) Satuan Polisi Pamong Praja dilarikan ke rumah sakit usai ditikam dengan gunting oleh pelaku yang membawa sejumlah senjata tajam

Foto/Dok Satpol PP dan WH Aceh Barat
Petugas Satpol PP dan WH Aceh Barat saat mengamankan orang dengan gangguan jiwa di Desa Ujong Drien, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Jumat (28/5/2021). Kasi Trantib Satpol PP Ditikam Gunting 2 Kali, Pelaku Menyerang dengan Kapak dan Parang 

TRIBUNBATAM.id - Kepala Seksi (Kasi) Satuan Polisi Pamong Praja dilarikan ke rumah sakit usai ditikam.

Ia diboyong ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis akibat luka tusukan di bagian bahu kanan.

Korban adalah Muhammad Yuthi, Kasi Trantib Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Kabupaten Aceh Barat.

Ia diserang orang gila (orgil) dengan gunting, saat akan diamankan di Desa Ujong Drien, Meureubo, Aceh Barat.

Petugas mengamankan orang dengan gangguan jiwa itu atas laporan keluarga jelang Salat Jumat, (28/5/2021).

Saat kejadian penikaman, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Ilustrasi penikaman
Ilustrasi penikaman (kolase istimewa)

Ia diboyong ke RSUD untuk mendapatkan penanganan medis akibat luka tusukan di bagian bahu kanannya.

Sementara seorang pria sebagai pelaku, saat itu mengenakan busana perempuan warna merah dengan kepala terbalut kain hitam mirip kain ridak.

Pelaku yang berhasil diamankan itu langsung diboyong ke Zaitun RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Baca juga: DERETAN Fakta Kasus Penikaman Pak RT Kembang Sari Nongsa Batam, Berawal Ribut Pakai Bahasa Daerah

Sebelumnya pelaku membawa sejumlah senjata tajam di tangannya berupa parang, gunting dan kapak.

Penangkapan orang gila tersebut berdasarkan laporan dari pihak keluarga yang bersangkutan, karena sudah mengkhawatirkan sehingga atas dasar tersebut petugas mengamankan pelaku.

Ketika petugas datang pelaku sudah siap dengan sejumlah senjata tajam di tangan.

Sehingga petugas dengan penuh kewaspadaan terus mengepung pelaku.

Kepala Seksi Trantib Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH), Kabupaten Aceh Barat, Muhammad Yuthi (46) saat mendapatkan penanganan medis di RSUD Cut Nyak Dhien akibat ditusuk saat mengamankan warga yang sakit jiwa, Jumat (28/5/2021)
Kepala Seksi Trantib Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH), Kabupaten Aceh Barat, Muhammad Yuthi (46) saat mendapatkan penanganan medis di RSUD Cut Nyak Dhien akibat ditusuk saat mengamankan warga yang sakit jiwa, Jumat (28/5/2021) (FOR SERAMBINEWS.COM)

Pelaku saat itu mengayunkan kapak ke arah petugas yang saat itu menggunakan kayu panjang.

Saat pelaku mengayunkan kapak ke arah petugas, saat itu juga kayu panjang mendorong pelaku hingga terjatuh.

Tidak sampai di situ, saat pelaku terjatuh kapak besar dilemparkan ke arah petugas.

Seperti dilansir SerambiNews.com berjudul Pejabat Satpol PP Aceh Barat Ditikam, Begini Kronologisnya, lemparan kapak dari pelaku itu tidak mengenai sasaran.

Melihat pelaku terjatuh petugas tidak memberi ruang gerak lagi dan langsung menangkapnya.

Baca juga: Jatanras Polda Kepri Amankan 2 Terduga Pelaku Penikaman Mandor Pembangunan Ruko di Bengkong Sadai 

Dalam penangkapan tersebut gunting yang masih di tangan pelaku berhasil ditusukkan ke Muhammad Yuthi.

"Anggota mengalami dua luka tusuk, di bagian bahu kanan, satu titik dengan kedalaman sekitar 10 cm dan satu titik lagi sekitar 5 cm," kata Kepala Satpol PP dan WH Aceh Barat, Mirsal melalui Kabid Trantib Dodi Bima Saputra kepada Serambinews.com, Jumat (28/5/2021).

Petugas Satpol PP dan WH Aceh Barat saat mengamankan salah satu orgil di kawasan Desa Ujong Drien, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Jumat (28/5/2021)
Petugas Satpol PP dan WH Aceh Barat saat mengamankan salah satu orgil di kawasan Desa Ujong Drien, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Jumat (28/5/2021) (Foto/Dok Satpol PP dan WH Aceh Barat)

Sementara korban yang mengalami tusukan tersebut dalam kondisi sehat, setelah mendapatkan penanganan medis di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dengan dua jahitan.

Disebutkan, pihak keluarga pelaku sudah mulai merasa khawatir dengan kondisi pelaku karena sudah mulai memegang senjata tajam.

Sehingga pihak keluarga meminta petugas Satpol PP untuk mengamankannya agar tidak membahayakan orang lain nantinya.

Sementara dalam penangkapan pelaku oleh Satpol PP juga ikut melibatkan personel dari Polsek dan Koramil dan pihak warga yang berlangsung di Jalan Nasional, Desa Ujong Drien.

Pelaku juga sempat dibawa ke rumah Sakit Kasrem guna dilakukan uji Swab.

Setelah itu baru dibawa ke Zaitun RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh guna untuk dilakukan penanganan akibat mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: VIDEO - Polsek Sekupang Gelar Rekonstruksi Kasus Penikaman dan Pembunuhan di Warung Kopi Tiam 88

Baca juga: Dendam hingga Rencanakan Pembunuhan, Begini 17 Adegan Penikaman Mandor di Bengkong Sadai Batam

Baca juga: DERETAN Fakta Penikaman Penjual Kopi di Batam, Leher Korban Ditebas saat Melerai Perkelahian

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved