Calon Pengantin Tewas di Hari Pernikahan, Suasana Bahagia Berubah Hujan Tangis
Pria berpakaian pengantin tewas jatuh dari lantai 7 hotel berbintang di Manado yang disebut keluarga terjatuh di mana polisi menduga korban bunuh diri
TRIBUNBATAM.id - Peristiwa pilu dialami keluarga pria tewas terjatuh dari lantai 7 masih berpakaian pengantin.
Pria itu tewas di tempat setelah disebutkan keluarga terjatuh dari lantai 7 hotel berbintang di Manado.
Peristiwa menggegerkan ini terjadi pada Jumat (28/5/2021) siang bolong sekitar pukul 14.00 WITA.
Gerald Suatan (30) masih memakai baju pengantin saat jatuh dari atas gedung hotel.
Namun Polresta Manado membeberkan hasil penyelidikan sementara.
Tewasnya Gerald Suatan diduga polisi berkaitan dengan kasus bunuh diri.
Baca juga: Istri Pilih Bunuh Diri Karena Suami Tidak Mau Diajak Hubungan Badan, Anak Syok Lihat Ibu Menggantung
"Ada laporan masuk, ada pria jatuh dari lantai atas hotel.
Tim kami ke TKP, korban ditemukan sudah tak bernyawa," ujar Kabag Ops Polresta Manado Kompol Thommy Aruan Aruan, Sabtu (29/05/2021).
Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
"Hasil penyelidikan sementara seperti itu.
Loncat dari lantai atas.
Motifnya sedang ditelusuri," katanya.
Lebih lanjut ia bilang, keluarga korban menolak otopsi terhadap jenazah Gerald.
Baca juga: Mengenakan Setelan Jas, Calon Pengantin Pria Ini di Manado Tewas Saat Hari Pernikahan
"Korban sudah dibawa pulang.
Beberapa jam setelah kejadian.
Memang sempat dibawa ke Siloam (RS)," jelasnya.
Selanjutnya, polisi akan memeriksa saksi-saksi dari keluarga korban dan pihak hotel.
"Setelah acara pemakaman, kita hormati keluarga yang berkabung.
Kita akan mintai keterangan untuk menggali lagi," jelasnya.
"Untuk pihak hotel juga kami akan mintai keterangan.
Saat ini TKP juga masih dalam penanganan," tambah Aruan.
Keluarga buka suara dugaan kematian Gerald
Ditemui di rumah duka di Desa Tateli 3, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut, Sabtu (29/5/2021) siang, Jack yang mewakili pihak keluarga membeber dugaan baru kematian Gerald.
Jack menduga korban kelelahan kemudian jatuh.
"Adiknya yang sudah kelas 6 SD menyebut ia jatuh bukan melompat.
Cukup mengerti untuk membedakan jatuh dan melompat.
Jadi dugaan kami jangan jangan ia hanya jatuh," katanya dilansir TribunManado.co.id berjudul Polisi Beber Penyebab Calon Pengantin Tewas di Hari Pernikahan, Loncat dari Lantai 7 Hotel di Manado.
Baca juga: Calon Pengantin Pria Bunuh Diri Menjelang Hari H, Uang Modal Nikah Jadi Penyebab
Sebut dia, Gerald adalah anak yang bermental baja.
Sejak kecil ia sudah biasa bekerja keras.
"Waktu kecil ia jualan kue, kemudian sekolah pelayaran dan bekerja di kapal tengker.
Kerja di kapal tengker butuh ketegaran hati," katanya.
Jumat siang, jelang peristiwa nahas itu, Gerald terlihat enjoy.
Hal itu disaksikan teman temannya.
"Jadi kami masih tidak terima dan belum mengerti kejadian ini," kata dia.
Mengenai isu yang menyebar di medsos soal masalah keterlambatan kehadiran keluarga ditepisnya.
Menurut dia, itu masalah lumrah dan terlalu sepele untuk Gerald yang bermental baja.
"Jika ia ada masalah pasti curhat ke saya," katanya.
Jack mengaku sudah dianggap ayah oleh Gerald.
Di Facebook, Gerald mencantumkan Jack sebagai ayahnya. "Ia sangat dekat," kata dia.
Dikenal sebagai aktivis yang berani, Jack jadi melankolis saat menceritakan kisah Gerald.
Airmatanya berkali kali menetes.
Rangga Raintung adik dari Gerald Suatan, calon pengantin yang tewas setelah meloncat dari kamar lantai tujuh sebuah hotel di Manado, Jumat (28/5/2021) mengaku tak akan melupakan pesan terakhir kakaknya.
Baca juga: Malam Pertama Pengantin Pria Menjerit Kesakitan dan Pingsan, Istri Teriak-teriak Kelabakan
"Terakhir ia katakan, nanti bafoto di Rumah Alam," bebernya.
Jumat siang sebelum agenda pemberkatan, ia bercerita, Gerald minta ia dan adiknya segera ke hotel.
Ia pun bergegas. "Sesampai di sana Gerald mengaku lupa menyuruh mereka memakai jas putih," kata dia.
Rangga terlihat begitu sedih. Berulangkali ia menangis di depan jasad kakaknya.
Sebutnya, Gerald adalah kakak yang baik.
"Dirinya selalu memberi uang kepada kami, saya tak akan melupakannya," kata dia.
Dikatakannya sang kakak akan dimakamkan Minggu di pekuburan Tateli.
Baca juga: Dua Hari Setelah Menikah Pengantin Pria Meninggal Dunia, 95 Tamu Undangan Ternyata Positif Corona
Baca juga: Detik-detik Pesta Nikah Gaduh, Pengantin Pria Kerasukan Jin Jahat, Ekspresinya saat Lihat Istri
Baca juga: Pesta Nikah Rusuh, Pengantin Pria Hamburkan Gelas Gara-gara Ulah Ayah Mempelai Wanita
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)
