VIRUS CORONA DI LINGGA
COVID-19 Lingga Makan Korban, Satu Warga Kecamatan Singkep Meninggal Akibat Corona
Satgas Covid-19 Lingga juga mengumumkan penambahan 29 pasien sembuh corona. Sebanyak 19 di antaranya warga Lingga Utara.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kasus covid-19 di Lingga memakan korban.
Satu warga Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga meninggal dunia akibat covid-19.
Jubir Satgas Penanganan Covid - 19 Kabupaten Lingga, Wirawan Trisna Putra mengatakan, jika pasien tersebut terkonfirmasi aktif covid-19 sejak 26 Mei 2021 lalu.
Wirawan lalu menjelaskan, bahwa nyonya R sendiri mengalami gejala batuk serta lemah, hingga akhirnya dirawat di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
"Pasien yang meninggal merupakan warga Kecamatan Singkep atas nama nyonya R berusia 55 tahun," kata Wirawan, Minggu (30/5/2021).

Jubir Satgas Penanganan Covid - 19 Kabupaten Lingga ini juga mengungkapkan, ada penambahan 29 pasien sembuh corona.
Kasus sembuh ini 19 dari Lingga Utara, 3 dari Singkep Barat, dan 7 dari Kecamatan Singkep Pesisir. Alhamdulillah, semuanya telah selesai menjalani isolasi mandiri.
Ia mengingatkan, untuk sejauh ini Lingga telah menginjak angka kasus Covid-19 sebanyak 344, dengan 87 kasus aktif, 248 kasus pasien sembuh corona dan 9 orang meninggal dunia akibat covid-19.
Wirawan mengimbau masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menghindari keramaian.
“Jika mengalami demam, batuk, pilek, nyeri otot dan memiliki riwayat perjalanan dari daerah transmisi lokal ataupun memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19, segera laporkan dan periksakan kesehatannya pada petugas kesehatan terdekat,” tambahnya.
Adapun kasus aktif tersebut paling banyak terdapat di Kecamatan Singkep, yang merupakan zona merah sendiri, dengan rincian:
1. 46 orang warga Singkep
Baca juga: SEORANG Warga Singkep Meninggal Kena Corona, Jumlah Pasien Baru di Lingga Tambah 12 Orang
Baca juga: Kasus Corona di Lingga Naik Terus, Pasien Covid-19 Tambah 41, Sembuh 31 Orang
2. 9 orang warga Singkep Barat
3. 2 orang warga Singkep Pesisir
4. 18 orang warga Lingga
5. 8 orang warga Lingga Utara
6. 2 orang warga Temiang Pesisir
7. 2 orang warga Selayar.
Tinjau Posko PPKM
Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Lingga memantau posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
Adapun berdirinya posko PPKM skala mikro tersebut dalam menjalankan instruksi Bupati Lingga dalam menekan penyebaran Covid-19 yang terjadi kelonjakan angka kasus di Kabupaten Lingga sebulan terakhir ini.
Hingga saat ini, tercatat oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga, bahwa Kecamatan Selayar terdapat dua warga yang terpapar corona.

Mewakili Polres Lingga, Wakapolres Lingga, Kompol Karyono kunjungi beberapa titik posko PPKM di wilayah Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Sabtu (29/5/202) tadi.
Tidak sendiri, ia juga didampingi Kapolsek Daik, Iptu Idris bersama personil lainnya dengan memantau jalannya posko PPKM di Desa Penuba, Desa Pantai Harapan, Desa Selayar, dan Desa Penuba Timur.
"Tujuan pembentukan posko PPKM dan kedatangan kami dari Polres lingga adalah mengecek kesiapan posko PPKM dan bapak-bapak yang bertugas di Kecamatan Selayar," kata Kompol Karyono.
Ia juga menjelaskan, hal itu juga sekaligus mengecek para personilnya di wilayah Selayar, dalam upaya menjalankan tugas dan mencegah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sesuai imbauan pemerintah pusat hingga ke tingkat daerah.
Lebih jauh Karyono menegaskan, agar petugas selalu melakukan pengecekan terhadap aktivitas masyarakat agar tertib protokol kesehatan (prokes) dan melengkapi sarana dan prasarana posko PPKM skala mikro.
"Pada warga yang sudah dinyatakan positif Covid-19, agar diisolasi pada ruang isolasi yang telah disiapkan posko PPKM dan tidak dirumah masing-masing," jelasnya.
Ia juga menambahkan, kepada petugas untuk menggunakan face shield, masker dan sarung tangan, saat melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang masuk ke wilayah PPKM.
"Prioritaskan pedagang, buruh, ojek dan pengemudi pompong, untuk ikut melakukan penyuntikan vaksinasi di puskesmas, yang disiapkan pemerintah di masing-masing wilayah.
Jangan sampai erpengaruh dengan berita atau informasi bohong, karena vaksin yang diadakan pemerintah itu sangat aman untuk digunakan" tambahnya.
Terakhir ia menghimbau juga kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kecamatan Selayar, untuk mematuhi prokes dengan menerapkan 5 M.
"Mohon kepada warga untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas atau interaksi dalam kegiatan sehari-hari agar terhindar dari virus Covid-19," imbaunya.
Pengecekan PPKM tersebut juga didampingi oleh Ketua tim gugus Covid-19 Kecamatan Selayar, Kepala UPT Puskesmas penuba, dan kepala desa se-Kecamatan Selayar.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Lingga