INFORMASI KPK
Penyidik Senior KPK yang Tak Lolos TWK Beberkan Keberadaan Buronan Harun Masiku
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Al Rasyid membeberkan bagaimana dirinya tengah melacak keberadaan buronan KPK Harun Masiku.
Sohibul justru mempertanyakan nasionalisme seperti apa yang dicari oleh KPK apabila pegawai yang berintegritas dianggap tidak nasionalis dan justru disingkirkan dari KPK.
"Yang kita inginkan nasionalisme yang berintegritas dan profesional, kalau seperti ini kita ingin membangun nasionalisme yang koruptif, tidak apa-apa korupsi yang penting teriak saya Pancasila," ujar Sohibul.
Sohibul juga menyinggung sikap Presiden Joko Widodo yang sempat menyatakan tidak setuju 75 pegawai KPK diberhentikan tapi kenyatananya 51 di antaranya tetap diberhentikan.
Baca juga: Raja OTT KPK Muncul ke Publik, Sebut Harun Masiku Ada di Indonesia, Terganjal Tangkap karena TWK
Terima kasih telah membaca Kompas.com. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email Sementara, di sisi lain, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengeklaim pemberhentian itu sudah sesuai dengan arahan Jokowi.
"Jadi kita melihat apa yang dsampaikan pak Jokowi semata-mata hanya lip service, kenyataan dilapangan berbeda," kata dia.
(*/tribunbatam.id)
BACA JUGA BERITA TRIBUNBATAM.ID DI GOOGLE NEWS
Baca Juga tentang KPK
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BERITA KPK - Bongkar Percakapan dengan Firli Bahuri, Harun Sebut Ketua KPK Ditekan Kekuatan Besar