2 IRT Dalang Pembunuhan Petani, Uang Curian Dipakai Foya-foya Beli Tas dan Handphone
Dua ibu rumah tangga (IRT) jadi dalang pembunuhan seorang petani lalu merampas jutaan rupiah uang korbannya kemudian hidup berfoya-foya di Kota Medan
TRIBUNBATAM.id - Dua ibu rumah tangga (IRT) jadi dalang pembunuhan seorang petani.
Setelah membunuh P br T (52), dua pelaku yakni AS (40) dan NT (45) dengan kejam menggantung jasad korban di pohon kopi.
Jasad korban ditemukan di Nagori Tano Pinggir, Kecamatan Purba, Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (27/5/2021).
Usutb punya usut, motif pembunuhan ini didasari sakit hati karena kedua pelaku pernah meminjam uang kepada korban namun tak dikasi.
Tak cuma membunuh, dua pelaku juga merampas uang jutaan rupiah milik korban dan berfoya-foya di Kota Medan.
Baca juga: Fakta-fakta Pembunuhan Sadis Guru SD di Toba, Korban Dikenal Pendiam dan Alami 24 Tikaman

"Motif tersangka berawal dari sakit hati.
Tersangka AS beberapa kali minta pinjaman Rp 100.000 dan Rp 200.000 tapi tak diberi oleh korban.
Tersangka kedua NT juga demikian, pernah pinjam uang tapi tidak diberi.
Kedua merasa sakit hati," kata Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo saat gelar konferensi pers, Senin (31/5/2021) siang.
Diceritakan Waluyo, kejadian berawal saat kedua tersangka datang menemui korban dengan alasan meminta minum.
Baca juga: Ini 2 Sosok Pelaku Pembunuhan Martha Butarbutar di Kabupaten Toba, 1 Pelaku di Bawah Umur
Saat itu, lanjutnya, korban tengah memetik cabai.
Lalu korban menemui kedua tersangka dan memberinya minum.
Setelah itu, kedua pelaku mengambil sarung milik korban yang ada di atas ember lalu menutup wajah korban dari posisi belakang.
Saat itu, korban melihat pelaku membawa tas miliknya dan berteriak akan memberitahukannya kepada warga.
Mendengar itu, pelau kemudian menarik sarung yang ada di badannya hingga korban terjatuh.
