2 IRT Dalang Pembunuhan Petani, Uang Curian Dipakai Foya-foya Beli Tas dan Handphone
Dua ibu rumah tangga (IRT) jadi dalang pembunuhan seorang petani lalu merampas jutaan rupiah uang korbannya kemudian hidup berfoya-foya di Kota Medan
Pelaku AS lalu menutup mulutnya, sementara pelaku NT menarik leher korban dengan sarung hingga korban tewas.
Setelah itu, kedua pelaku membawa korban dan mengikatnya di pohon kopi.
"Awalnya kita melihat korban terlihat seperti bunuh diri.
Setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ternyata bukan bunuh diri.
Itu salah satu cara yang dilakukan pelaku untuk menghilangkan jejak," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com.
Setelah melakukan aksinya kedua pelaku kemudian kabur dan mengambil sejumlah uang milik korban.
Baca juga: Anak Driver Ojol Tewas Diduga Keracunan Sate, Mungkinkah Pembunuhan Berencana Salah Sasaran?
Oleh kedua pelaku, uang tersebut dibelanjakan untuk membeli barang seperti pakaian, tas, dua unit handphone, dan cincin emas masing-masing 1 mayam di Kota Medan.
"Uang sekitar Rp 5,4 juta dari korban.
Ada beberapa barang lain, handphone dan tas," ungkapnya.

Kedua pelaku ini, kata Waluyo, ditangkap di sebuah hotel di Jalan Jamin Ginting Kota Medan, pada hari Sabtu (30/5/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.
Atas perbuatanya, kedua tersangka dijerat pasal 338 subsider 170 Ayat 2 ke 3 e dan atau Pasal 365 ayat 4 KUHP.
"Dengan ancaman maksimal 15 Tahun penjara. Karena dari pada pelaku ditemukan perpindahan barang milik korban," tegasnya.
Baca juga: KESAKSIAN Itri Meliza, Istri Korban Pembunuhan di Jodoh Batam, Ngaku Sudah tak Bertegur Sapa Sebulan
Baca juga: BREAKING NEWS, Polsek Sagulung Tetapkan 3 Warga Binaan Tersangka Pembunuhan
Baca juga: Kejadian Populer Batam: Dari Kedatangan Jokowi ke Batam hingga Kasus Pembunuhan
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id/ Kompas.com)