Ustaz Adi Hidayat (UAH) Polisikan Eko Kuntadhi, Rekan Denny Siregar-Abu Janda: Jangan Ganggu Singa

Ustaz Adi Hidayat (UAH) melaporkan pegiat media sosial Eko Kuntadhi yang tak lain teman Denny Siregar dan Abu Janda menyebar fitnah donasi Palestina

facebook/ Denny Siregar
Eko Kuntadhi, Denny Siregar, Niluh Djelantik, Permadi Arya atau Abu Janda, dan Birgaldo Sinaga. Ustaz Adi Hidayat (UAH) Polisikan Eko Kuntadhi, Rekan Denny Siregar-Abu Janda: Jangan Ganggu Singa 

TRIBUNBATAM.id - Ustaz Adi Hidayat (UAH) melaporkan pegiat media sosial Eko Kuntadhi menyebar fitnah.

Rekan Denny Siregar dan Permadi Arya (Abu Janda) dianggap memfitnah UAH soal donasi untuk Palestina.

Eko Kuntadhi sebelumnya mengunggah cuitan tentang donasi Palestina yang berhasil dikumpulkan UAH.

"Alhamdulillah. Terkumpul Rp60 M. Diserahkan Rp14 M," tulis Eko Kuntadhi, 25 Mei 2021 pukul 7.03 malam.

Eko Kuntadhi kemudian merevisi bahwa donasi yang terkumpul Rp 30 miliar.

Baca juga: Taqy Malik Ditanyai Netizen Soal Sisa Donasi Palestina Rp 4 Miliar: Maaf Maaf Gue Pengusaha

"Sorry Rp30 M," tulis Eko Kuntadhi, 25 Mei 2021 pukul 7.32 malam.

Eko Kuntadhi
Eko Kuntadhi (youtube / ILC)

Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, dana yang terkumpul dari donasi yang digalang UAH, tersalur melalui International Networking for Humanitarian (INH) Rp 10,2 miliar, Dubes Palestina Rp 14,3 miliar via MUI dan sisanya Rp 5 miliar lebih untuk pendidikan SDM Palestina bekerja sama dengan kampus-kampus di Indonesia.

UAH menyebut, pihaknya tak akan mendiamkan pihak-pihak yang melakukan fitnah keji tersebut.

"Ada sebagian yang kami tempuh langkah hukum.

Saya sudah katakan, jangan pernah ganggu singa yang sedang berzikir."

"Karena kalau sudah mengaum itu sulit dihentikan.

Jadi ada beberapa bagian yang kami sudah skemakan, saya siapkan supaya jadi pelajaran yang baik," kata UAH.

Baca juga: Heboh soal Pandji Sebut FPI dengan kata Ini, Sampai Diingatkan Denny Siregar, Ada Apa?

UAH mengaku sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk melaporkan akun yang membuat konten dan komentar berisi fitnah.

"Tolong jangan siapkan banyak meterai, karena saya punya banyak meterai pada orang-orang yang fitnah.

Saya tempuh langkah hukum dan sudah koordinasi dengan pengacara juga lainnya."

"Kalau pun Anda hapus, saya dapat laporan dihapus.

Kami ini tim riset jadi tak sembarangan kalau ada coba-coba berbuat sesuatu.

Sudah kami donwload duluan dan kami screenshot," kata UAH.

Eko Kuntadhi, Denny Siregar, Niluh Djelantik, Permadi Arya atau Abu Janda, dan Birgaldo Sinaga
Eko Kuntadhi, Denny Siregar, Niluh Djelantik, Permadi Arya atau Abu Janda, dan Birgaldo Sinaga (facebook/ Denny Siregar)

Tak hanya Eko Kuntadhi, UAH juga melaporkan akun lain yang disebut menebar fitnah.

Terkait hal tersebut, Denny Siregar dan Permadi Arya (Abu Janda) justru memberi ucapan selamat kepada Eko Kuntadhi.

Kabar Eko Kuntadhi dilaporkan UAH pun ramai di media sosial.

"Selamat bergabung @ekokuntadhi.. Belum pas gabung di @cokro.tv kalo belum pernah dilaporin (emoji)," tulis Denny Siregar lewat akun Instagram @dennysirregar, Ahad (30/5/2021) malam.

Postingan Denny Siregar pun dibanjiri komentar.

Baca juga: Reaksi Natalius Pigai Bertemu Abu Janda: Rasisme Harus Lawan dengan Akal Sehat, Bukan Emosional

Salah satu yang ikut komentar yakni Abu Janda.

Dalam komentarnya, Abu Janda juga memberikan selamat kepada Eko Kuntadhi.

"akhirnya @ekokuntadhi pecah telor dilaporin ke pulici.. selamat ya.. cemungudddd (emoji)," tulis Abu Janda dengan akun Instagram @permadiaktivis2.

Seperti diketahui Denny Siregar dan Abu Janda pernah dilapor ke polisi, namun kasusnya hingga kini "menguap".

Permadi Arya atau karib disapa Abu Janda
Permadi Arya atau karib disapa Abu Janda (facebook)

Dilansir dari Kompas TV, Denny Siregar dilaporkan ke polisi oleh Forum Mujahid Tasikmalaya atas dugaan menghina dan mencemarkan nama baik pesantren.

Forum Mujahid Tasikmalaya melaporkan Denny Siregar ke Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat, tahun 2020 lalu.

Forum Mujahid ini terdiri dari berbagai ormas dan pimpinan pondok pesantren se-Tasikmalaya mendatangi Mapolresta Tasikmalaya dan meminta Kapolresta menindak tegas Denny Siregar.

Di akun Facebook-nya pada 27 Juni 2020, Denny Siregar pernah mengunggah foto, dan sebuah tulisan dengan judul "adek2ku calon teroris yg abang sayang".

Baca juga: Mendadak Hapus Cuitannya, Benarkah Denny Siregar Ketakutan Usai Ditegur Sosok Ini?

Foto itu ternyata adalah potret santri Ponpes Tahfidz yang dipimpin Ruslan Abdul Gani , yang beralamat di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.

Terkait hal tersebut, Denny Siregar mengaku tidak melakukan penghinaan.

"Nggak ada penghinaan.

Di tulisan, saya sudah memberikan keterangan, foto hanya ilustrasi.

Saya juga tidak spesifik menyebut itu santri dari mana," kata Denny kepada wartawan, 2 Juli 2020.

Pada Maret 2021, Polda Jabar mengatakan akan melimpahkan Denny Siregar tersebut ke Mabes Polri.

Denny Siregar menghapus postingan setelah ditegur panglima Tertinggi Banser Gus Yaqut
Denny Siregar menghapus postingan setelah ditegur panglima Tertinggi Banser Gus Yaqut (Twitter)

Dan hingga kini, belum ada kabar terbaru terkait kasus tersebut.

Adapun Abu Janda, diketahui dilaporkan ke polisi atas dua kasus.

Kasus pertama dugaan rasisme/penghinaan kepada mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

Abu Janda dilaporkan oleh KNPI.

Terkait laporan itu, Natalius Pigai dan Abu Janda akhirnya bertemu.

Keduanya diduga kuat berdamai.

Baca juga: Ustaz Tengku Zul Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Abu Janda, Ada Apa?

Pertemuan mereka difasilitasi Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Fairmont Hotel, Jakarta, 8 Februari 2021.

"PERKUAT DIRI MEMBANGUN NEGERI, Bersama @natalius_pigai & Abu Janda

Fairmont,8-2-2021," tulis Sufmi Dasco di akun Instagram @sufmi_dasco.

Natalius Pigai juga memposting foto pertemuannya dengan Abu Janda dan Sufmi Dasco melalui akun Twitter @NataliusPigai2

"Dlm hukum Pidana objeknya hrs jelas.

Abu Janda bertanya Evolusi selesai belum?

Memang isinya rasis tp "bertanya” itu tdk mungkin ada delik hukum.

Beliau yg minta bertemu. Sy pemimpin & intelektual yg sangat rasional & tdk mungkin Sy tolak utk menerimanya.

Apalagi Sy bkn pelapor!" tulis Natalius Pigai, Selasa (9/2/2021) 00.23 dini hari.

Reaksi Natalius Pigai Bertemu Abu Janda: Rasisme Harus Lawan dengan Akal Sehat, Bukan Emosional
Reaksi Natalius Pigai Bertemu Abu Janda: Rasisme Harus Lawan dengan Akal Sehat, Bukan Emosional (Instagram Sufmi Dasco)

Kasus kedua Abu Janda juga dilaporkan ke Mabes Polri terkait ujaran kebencian lewat kicauan Abu Janda tentang 'Islam Arogan'.

Abu Janda menyelesaikan pemeriksaan dalam dugaan kasus ujaran SARA terkait cuitan 'Islam Arogan' di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (1/2/2021).

Pemeriksaan tersebut berlangsung hampir 12 jam lamanya.

Hingga kini kasus Abu Janda dan Denny Siregar tidak ada lagi kabarnya.

Sempat menghilang di media sosial, Abu Janda kini sudah muncul.

Abu Janda kini lebih aktif di Instagram, setelah akun Twitter-nya @permadiaktivis1 disebut hilang.

Baca juga: Pernyataan Abu Janda Usai Diperiksa Penyidik Bareskrim, Singgung Tengku Zulkarnain

Baca juga: Abu Janda Bakal Diperiksa Bareskrim soal Tweet Islam Arogan, Mengaku Hanya Korban

Baca juga: Vokal saat Banjir Jakarta, Kemana Denny Siregar saat Banjir Semarang?

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(*/ TRIBUNBATAM.id/ Tribun-Timur.com/ Tribunnewsmaker.com/ Kompas TV)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved