VIRUS CORONA DI NATUNA
Natuna Zona Oranye Covid-19, Tinggal 1 Kecamatan Nihil Kasus Corona
Dari 15 kecamatan yang ada di Natuna, tinggal satu kecamatan yang masih berstatus nihil kasus covid-19.
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri kini menyandang zona oranye covid-19.
Ini karena kasus Virus Corona di Natuna yang cenderung bertambah.
Data Satgas Covid-19 hingga 2 Juni 2021 mencatat, jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Natuna sebanyak 440 orang.
Rinciannya, 214 pasien sembuh corona, 220 pasien yang masih jalani karantina atau isolasi serta 6 pasien meninggal dunia akibat covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan yang juga Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid - 19 Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah mengungkap, kenaikan angka penyebaran virus corana cukup signifikan jelang hingga pasca lebaran lalu.
Data yang dihimpun juga mencatat, dari 15 kecamatan yang ada di Natuna, tinggal satu kecamatan yang masih berstatus nihil kasus Covid-19 di Natuna, yakni Kecamatan Subi.
Ia menyebutkan sebaran virus corona di Natuna semakin meluas bahkan saat ini sudah menyasar warga yang ada di pulau-pulau.
"Sebarannya sudah hampir menyeluruh di setiap kecamatan," kata Hikmat saat dikonfirmasi TribunBatam.id, Rabu (2/6/2021)
Sementara Camat Subi, Awang Natuna Saputra bersyukur saat kecamatan-kecamatan lain sudah dijangkiti virus corona tapi kecamatannya masih nihil kasus Covid-19.
Antisipasi penularan corona di Kecamatan Subi tidak jauh beda dengan model pencegahan yang dilakukan pada umumnya.
Di antaranya dengan menerapkan protokol kesehatan, pemberian vaksin dan tindakan-tindakan pencegahan lainnya.
"Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada.
Baca juga: Wakil Bupati Natuna Tinjau Proses Vaksinasi, Rodhial Huda: Vaksinator Harus Fit
Baca juga: Pasien Sembuh Corona di Natuna Bertambah 48 Kasus, 219 Masih Berjuang Lawan Covid-19
Mohon jangan doakan kami di Kecamatan Subi kena Covid-19," sebutnya melalui sambungan seluler.
Selain menerapkan protokol kesehatan kepada setiap warganya, pihaknya juga mengecek setiap kapal yang keluar dan masuk baik dari asal maupun jumlah penumpangnya.
Menurutnya, sejauh ini di Kecamatan Subi belum ada yang terindikasi terpapar Covid-19 karena belum ada satupun warga yang suspek.
