Segini Jumlah Harta Kekayaan KSAL Yudo Margono yang Disebut Layak Jadi Panglima TNI
Laksamana TNI Yudo Margono, digadang-dagang sejumlah pihak sebagai calon pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
TRIBUNBATAM.id - Nama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, digadang-dagang sejumlah pihak sebagai calon pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Untuk diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diperkirakan bakal pensiun pada akhir 2021 ini.
Hal itu menimbulkan pertanyaan, siapakah sosok yang bakal menggantikan Hadi Tjahjanto nantinya.
Diberitakan Tribunnews.com, pengamat militer, Aris Santoso mengatakan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa berpeluang besar untuk menjadi calon panglima TNI.
Baca juga: Segini Gaji Jenderal Andika Perkasa sebagai KSAD, Bagaimana bila jadi Panglima TNI?
Sementara, pengamat intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro, menyebut Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono juga layak untuk menjadi calon panglima TNI.
"Soal loyalitas, tak ada yang bisa membantah loyalitas Kasal ke-27 ini."
"Seluruh tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya selalu dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik dan paripurna " ujar Ngasiman kepada Tribunnews.com, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Besaran Gaji Jenderal Andika Perkasa Jabat KASAD, Kariernya Bakal Melesat Jadi Panglima TNI?
Harta Kekayaan Yudo Margono
Sebagai pejabat publik, Yudo Margono berkewajiban untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Berdasarkan catatan LHKPN di laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses Tribunnews.com pada Rabu (2/6/2021), Yudo Margono tercatat melapokan LHKPN sebanyak 6 kali.
LHKPN pertama ia laporkan pada 4 Desember 2015 saat ia menjabat sebagai Komandan Lantamal I Belawan.
Hartanya saat itu sebanyak Rp 6,1 miliar.
Baca juga: Prediksi Pengamat, Mayjen Dudung Calon Kuat KSAD jika Jenderal Andika jadi Panglima TNI
Adapun LHKPN terakhir ia laporkan pada 31 Desember 2020 lalu saat ia menjabat sebagai KSAL dengan jumlah harta sebanyak Rp 11,3 miliar.
Berdasarkan LHKPN itu, ia memiliki 3 rumah dan 15 tanah.
Selain itu, ia memiliki 2 mobil, 2 motor, dan sejumlah aset lainnya.