Cara Unik Ibu Agar Anaknya Tak Keluyuran di Tengah Meningkatnya Covid-19, Diberi Pangkas Terjelek
Seorang ibu di Kaohsiung, Taiwan selatan, meminta tukang pangkas membuat model rambut paling jelek untuk anaknya yang berusia 15 tahun.
TRIBUNBATAM.id - Cara unik seorang ibu melarang anaknya keluar rumah ditengah wabah Covid-19 yang terus melonjak.
Karena sang anak tidak mau dengarkan keluhan orangtua, akhirnya sang ibu mencukur rambut anaknya dengan bentuk paling jelek.
Dengan adanya hal tersebut, akhirya sang anak malu keluar rumah karena rambutnya tersebut.
Seorang ibu di Kaohsiung, Taiwan selatan, meminta tukang pangkas membuat model rambut paling jelek untuk anaknya yang berusia 15 tahun.
Tujuannya agar sang anak tidak berani keluyuran di luar rumah, nongkrong bareng teman-temannya di saat pandemi Covid mengganas di Taiwan.
Baca juga: Indahnya Pulau Senoa di Natuna dan Legenda di Balik Bentuknya Mirip Wanita Hamil
Baca juga: MALAM Ini, Kelulusan Siswa SMP Diumumkan Online di Website Sekolah, Dilarang Corat Coret
Hingga Jumat 4 Juni 2021, Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) melaporkan 474 kasus baru COVID-19 dengan 21 kematian.
Dari 474 kasus baru COVID-19, 472 infeksi domestik dan 2 kasus merupakan impor (dibawa WNA).
Untuk meredam lonjakan COVID-19 Kini Taiwan menerapkan lockdown Level 3.
Kisah ibu yang tega membuat anaknya punya rambut mengerikan dilontarkan sang tukang pangkas di akun grup facebook, 30 Mei 2021.
Tukang pangkas di Kaohsiung bermarga Huang mengatakan seorang ibu memintanya untuk memberi putranya yang berusia 15 tahun gaya rambut paling jelek agar "tak berani keluar".

Wanita itu menjelaskan dirinya khawatir putranya akan berkeliaran di luar nongkrong bareng teman-temannya jika diberi model rambut biasa.
Dia meminta Huang memberinya model rambut yang buruk sehingga dia akan malu dilihat oleh teman-temannya.
Dalam wawancara dengan EBC News yang diposting 31 Mei 2021, Huang mengatakan bahwa dia awalnya mempertimbangkan untuk memotong rambutnya agar terlihat seperti virus COVID-19.
Namun, dia memutuskan untuk tidak melakukannya karena khawatir, malah kliennya ingin memamerkannya kepada teman-temannya.
Akhirnya Huang memilih untuk mencukur bagian atas kepala remaja itu hingga benar-benar botak, meninggalkan cincin tipis rambut di sekitar sepertiga bagian bawah kepalanya.
