BATAM TERKINI
JIKA Hasil Antigen Negatif, Pasien Covid-19 di Asrama Haji Boleh Pulang, Tunggu Hasil PCR di Rumah
Pasien yang hasil antigennya negatif diperbolehkan pulang dari Asrama Haji namun tetap harus isolasi mandiri di rumah sampai sampai hasil swab negatif
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/0406wakil-wali-kota-batam.jpg){kind=small}
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pasien yang hasil antigennya negatif diperbolehkan pulang dari Asrama Haji namun tetap harus isolasi mandiri di rumah sampai sampai hasil swab negatif.
"Hasil swabnya tunggu di rumah, paling lama 1 hingga 3 hari," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Jumat (4/6/2021).
Tak hanya itu, Amsakar juga menegaskan tak semua pasien di Gedung Asrama Haji, tanpa gejala, ada juga yang bergejala ringan, seperti batuk, pilek, deman dan sebagainya.
Jika pasien selama diisolasi semakin memburuk, maka tim medis akan merujuk pasien ke rumah sakit.
"Itu sebabnya kita tak berikan obat-obatan anti virus ke mereka. Hanya vitamin saja, gizi yang cukup, istirahat yang cukup dan rajin berolahraga," katanya.
Ia juga menyebutkan apabila, hasil tes PCR dinyatakan kembali positif, maka pasien tersebut kembali diisolasi di Asrama Haji.
Namun jika hasilnya tetap negatif, maka pasien tersebut bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 319 pasien Covid-19 tanpa gejala yang menjalani isolasi terpadu di Asrama Haji dinyatakan negatif.
• CURHAT Pasien Covid-19 Status OTG Selama Jalani Karantina di Asrama Haji Batam
Setelah mereka menjalani rapid test antigen, Kamis (3/6/2021) lalu.
Amsakar mengatakan, para pasien yang telah dinyatakan negatif tersebut dapat kembali pulang ke rumahnya masing-masing.
“Mereka akan didrop di puskesmas tempat mereka dijemput,” ujar Amsakar usai menyapa pasien Covid-19 di Asrama Haji.
Walaupun telah dinyatakan negatif Covid-19 melalui rapid test antigen, pihaknya tetap akan melakukan pemeriksaan swab Polymare Chain Reaction (PCR) terhadap 319 pasien tersebut.
“Standar Permenkes OTG cukup dengan swab antigen, kendatipun begitu, kami juga tidak nyaman, makan tetap dilakukan swab PCR,” kata dia.
Proses pengambilan sampel usap akan dilakukan di tempat asal mereka dinyatakan positif Covid-19.
Para pasien tersebut diimbau tetap melakukan isolasi mandiri sampai hasil PCR dinyatakan negatif Covid-19.
