Pakar Gizi Undip: Susu Tidak Bikin Tubuh Gemuk, Ketahui Pola Konsumsinya

Banyak orang tidak mau minum susu, dengan alasan bisa membuat tubuh menjadi gemuk. Minum susu faktanya tidak akan membuat tubuh gemuk. Namun ...

tribunnews
Ilustrasi susu 

TRIBUNBATAM.id - Banyak orang tidak mau minum susu, dengan alasan bisa membuat tubuh menjadi gemuk

Anggapan itu langsung dibantah oleh Dosen dari Prodi Gizi Fakultas Kedokteran Undip, Etisa Murbawani. 

Menurut dia, minum susu faktanya tidak akan membuat tubuh gemuk. Namun yang membuat gemuk adalah total asupan harian yang melebihi kebutuhan. 

"Tidak semua susu membikin gemuk, tergantung jenis susu, cara atau pola mengkonsumsinya seperti apa, kapan minumnya, ditambah lagi bukan susunya yang bikin gemuk tetapi temannya dalam mengkonsumsi susu," ucap dia melansir laman Undip, Jumat (4/6/2021). 

Dia menyebut, isi dari sebuah susu itu ada lemak dan zat-zat kecil yang dibutuhkan oleh manusia, seperti kalsium dan vitamin.

Namun, kata dia, jangan ada yang salah menganggap, apabila sudah mengkonsumsi susu tidak boleh untuk makan kembali. 

"Itu salah, karena kita juga masih memerlukan serat atau mineral-mineral lainnya yang masih dibutuhkan tubuh di luar susu," sebut dia.

Dia menyebut, dosis minum susu bagi anak-anak dan dewasa berbeda. Baik dari segi jumlah dan jenis konsumsinya. 

Dia mencontohkan, bayi baru lahir dengan organ pencernaannya hanya bisa dalam bentuk cair, utamanya air susu ibu (ASI). 

"Jika asinya kurang baru digantikan dengan susu formula, kemudian setelah enam bulan ke atas diberi makanan tambahan secara bertahap," tutur dia. 

Lanjut dia mengaku, susu bukan merupakan makanan utama, melainkan sebagai pelengkap. 

"Jadi tidak sebagai pengganti makanan, jadi minum susu itu tidak membuat gemuk," ujarnya.

Dia menegaskan, bila seseorang yang senang minum susu tapi takut gemuk, maka bisa memilih susu yang rendah gula dan lemak.

Bahkan, sambung dia, ada beberapa zat-zat dalam susu yang membantu memecahkan lemak

Alhasil bisa membuat pencernaannya lebih bagus dan justru itu akan membuat proses pengurusan berat badan dengan cepat.

"Jangan takut mengkonsumsi susu, sekarang sudah banyak yang rendah lemak bahkan susu bagi penderita diabetes, namun kita tetap harus mengatur komposisi makannya seperti apa, kapan pemberiannya dan bagaimana caranya," ungkap dia.

Bila tidak tahan dengan susu sapi, maka bisa menggantinya dengan susu kedelai atau susu almond. Tapi, tetap mengkonsumsi makanan lain seperti ikan, telur, es krim, tempe, tahu dengan kandungan kalsium yang cukup banyak.

Dia menambahkan, jika seseorang mengkonsumsi susu menjelang tidur memiliki manfaat. 

"Jadi tidur lebih nyenyak dan nyaman, karena kandungan triptofan yang terdapat di dalam susu, sehingga kualitas tidur meningkat dengan baik," pungkas dia. (*)

Simak berita terbaru lainnya di Google News

Baca juga: AWAS! Jangan Lagi Makan Ayam Geprek dengan Es Teh Manis

Baca juga: Rekomendasi Topping Pelengkap Mie Instan, Makan jadi Lebih Nikmat, Tubuh Tetap Ternutrisi

Baca juga: Begini Tips Agar Pemanfaatan 4G dan 5G Lebih Optimal

Baca juga: Arti Mimpi Cukur Kumis Menurut Primbon, Tanda Hubungan Makin Harmonis hingga Alami Pengkhianatan

Baca juga: Arti Kedutan di Telapak Tangan Kanan Identik dengan Pertanda Baik, Mitosnya Bakal dapat Teman Baik

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved