LALAT SERBU GALANG
Cerita Camat Galang Kota Batam 'Berlomba' Makan dengan Lalat
Camat Galang Batam Ute Rambe menyebut, warga harus saling berlomba dengan lalat ketika makan. Sebelum lalat hinggap,warga harus cepat habiskan makanan
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Kata dia, kali ini pakar Entomolog fokus untuk menangani permasalahan lalat yang ada di Kecamatan Galang.
Dengan bermodalkan keahlian dalam bidang wabah serta membawa alat penyemprot infektisida dan alat penangkap nyamuk terbang dan sejumlah zat infektisida para Entomolog ini akan mukai bekerja.
"Para Entomolog kita akan melakukan kerja maksimal, alat pembasmi dan zat infektisida sudah dibawak. Nantinya mereka akan melakukan identifikasi, penyelidikan hingga penyelesaian lalat ini," ujar Asep.
Sebanyak 16 Entomolog itu sebelum terjun kelapangan, beberapa hari sudah menjalani pelatihan di Bapelkes Batam Kemenkes RI.
"Hari ini pakar Entomolog akan turun ke lapangan untuk memerangi lalat. Ada beberapa tempat menjadi sasaran termasuk gedung RSKI Galang," tutur Asep.
Siang itu Asep didampingi kepala BTKL PP Batam dan Kabid PRL KKP Batam.
Mereka mengawal dan mengantarkan 16 orang pakar Entomolog ke Gedung kantor Kecamatan Galang kemudian dilanjutkan ke Gedung RSKI Galang.
Camat Galang, Ute Rambe mengatakan beberapa minggu terakhir, Kecamatan Galang diresahkan dengan hadirnya jutaan lalat di lingkungan masyarakat.
Ia mengkhawatirkan hadirnya lalat dapat menyebabkan penyakit di tengah masyarakat Galang.
Bukan tanpa alasan, lalat merupakan adalah satu hewan pengantar penyakit seperti diare dan lain sebagainya.
"Kami sudah sangat resah dengan lalat - lalat ini, bekerja pun kami sudah tak nyaman apalagi saat makan. Ampuun dah," ujar seorang warga Galang saat ditemui di Sembulang, Ani.
Keluhan itu tak hanya disampaikan warga. Camat Galang, Ute Rambe pun merasakan hal yang sama.
"Memang setiap tahun sering terjadi wabah lalat. Ini akibat banyaknya peternak ayam," ujarnya.
Kata dia, aktivitas di beberapa kelurahan yang ada di Galang merasa terganggu.
"Itu, kalau kita makan harus saling berlomba dengan lalat. Jadi sebelum lalat hingga kita harus cepat menghabiskan makanan. Kan, jadi saling berlomba," ujar Camat Galang, Ute.