Kehilangan Banyak Pengunjung, Wisata Gurun Pasir di Bintan Sepi saat Pandemi Covid-19

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Wisata Gurun Pasir Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan semakin sepi pengunjung di masa pandemi Covid-19.

Dari hasil pantauan Tribunbatam.id di lokasi, Wisata Gurun Pasir yang tak jauh dari Stadion Sepak Bola Megat Alang Perkasa Bintan ini tampak sepi pengunjung.

Hal itu sudah mulai terasa di tengah mulai masuknya Covid-19, yakni dari 2020 hingga 2021 saat ini.

"Pengunjung yang datang kemari sudah sangat sepi di masa pandemi Covid-19," ucap Penjaga Wisata Gurun Pasir Desa Busung, Bintan, Mahidin, Jumat (4/6/2021).

Ia melanjutkan, jika pun ada pengunjung yang datang, kebanyakan hanya pengunjung lokal saja.

Baca juga: Warga Batam Padati Miniatur Rumah Adat di Golden Prawn, Wisata Murah Meriah

Baca juga: Diduga Kelaparan, Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Gurun Pasir, Sempat Tulis Kata-kata Terakhir

"Tidak seperti sebelum ada Covid-19. Banyak pengunjung dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia. Tapi sekarang sudah tidak ada, hanya pengunjung lokal," tuturnya.

Itu pun pengunjung lokal hanya 1-3 kendaraan saja dalam satu hari.

"Seperti hari ini baru 1 mobil saja," kata Mahidin.

Ia melanjutkan, di masa pandemi Covid-19 penjaga Wisata Gurun Pasir itu tinggal dua orang.

"Sebelumnya kami ada empat orang, tapi karena di sini mulai sepi. Kami hanya tinggal dua orang," terangnya.

Mahidin menambahkan, untuk biaya masuk ke Wisata Gurun Pasir Desa Busung masih terjangkau per kendaraan.

"Seperti sepeda motor Rp 2.000, mobil Rp 5.000 dan bus Rp 20.000," ungkapnya.

Meski sepi pengunjung, Mahidin tetap sabar menanti kehadiran pengunjung yang ingin berwisata di Gurun Pasir Busung.

"Ya sabar sajalah, rezeki tak kemana kalau kita tetap semangat dan sabar dalam bekerja," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Bintan

Berita tentang Wisata Bintan