Kejadian Populer Batam: KISAH Arjunedi Driver Gocar hingga Peresmian Digital Motor Sport

Dikatakannya, ternyata ketakutannya hanya sebatas halusinasi saja.

Ia mengajak masyarakat kota Batam agar jangan takut divaksin karena semuanya aman-aman saja.

"Ayo masyarakat jangan takut divaksin, karena vaksin itu aman. Saya sudah buktinya, selesai divaksin tidak ada reaksi apa-apa seperti yang ada di video tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Pelecehan Seksual di Musala Al Amin, Pelaku Marzuki Tempel Kelamin di Tubuh Jamaah

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, menggelar vaksinasi massal Covid-19 jenis AstraZeneca.

Pada kesempatan ini  sebanyak 250 vaksin atau 25 vial yang masing-masing vial suntik untuk 10 orang yang disediakan pihak penyelenggara untuk warga Bengkong dan sekitarnya.

Hal itu merupakan upaya untuk memutus mata rantai dan mencegah penyebaran virus corona mengingat hingga kini Kota Batam masih berstatus zona merah.

Selengkapnya baca, AWALNYA Takut Divaksin AstraZeneca, Begini Pengakuan Seorang Warga Bengkong Usai Vaksin

3. 2.100 Warga Batam Divaksin Covid-19 di Sekolah Tabgha

Sebanyak 2.100 orang divaksin Covid-19 di main hall sekolah Tabgha, Center Park, Batam Centre, Sabtu (5/6/2021).

Walikota Batam, Muhammad Rudi, bersama Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, meninjau vaksinasi massal tersebut. 

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, vaksinasi di Batam terus digencarkan.

Hal itu sebagai langkah pemerintah melindungi rakyatnya dari serangan Covid-19. 

"Ini rakyat kita, ini tugas kita," katanya.

Baca juga: Kejadian Populer Batam: Dari 5 Rumah di Kampung Jabi Nongsa Digusur hingga Hiburan Malam di Batam

Ia menyampaikan, kedepan Batam menargetkan mahasiswa untuk divaksin.

Selain itu, jika ada LSM maupun kelompok masyarakat lain yang akan divaksin, pihaknya akan melaksanakannya.