Pemuda 15 Tahun Babak Belur, Sewa PSK Namun Tak Mau Bayar, Kini Terbaring Lemah di RS

Pengeroyokan bermula saat terdengar seorang PSK yang mengadu ke warga adanya klien yang tak mau bayar jasanya.

TRIBUN MEDAN/ Percut Seituan
PROSTITUSI - Pemuda 15 Tahun Babak Belur, Sewa PSK Namun Tak Mau Bayar, Kini Terbaring Lemah di RS. Foto Ilustrasi 

SUBANG, TRIBUNBATAM.id - Kampung Cikijing, Kabupaten Subang, Jawa Barat mendadak heboh pada Senin (7/6/2021) dinihari.

Pasalnya terjadi pengeroyokan terhadap pemuda 15 tahun di salah satu kamar tempat prostitusi.

Pemuda berinisial W (15) babak belur, usai dikeroyok warga.

W (15) merupakan warga Pabuaran Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Usut punya usut, pengeroyokan dipicu karena tak mau bayar jasa PSK.

Kampung Cikijing yang berada di wilayah Patokbeusi Kabupaten Subang merupakan salah satu kompleks prostitusi di wilayah Pantura Kabupaten Subang.

Pemilik warung reman-remang, AN (45) sekaligus saksi mata membenarkan kejadian naas tersebut

Menurutnya, pengeroyokan bermula saat terdengar seorang PSK yang mengadu ke warga adanya klien yang tak mau bayar jasanya.

ILUSTRASI PSK
ILUSTRASI PSK (IST)

Mendengar pengaduan itu, warga lantas mendatangi kamar tempat PSK dan W bertransaksi.

"Baru abis main (memakai jasa PSK). Si PSK-nya ngadu ke kita kalau orang yang booking enggak mau bayar," ujar AN kepada awak media di lokasi kejadian, Senin dini hari (7/6/2021).

Sesampainya di kamar, warga kemudian mendatangi W lalu menghajarnya hingga babak belur.

Tidak diketahui pasti berapa jumlah uang yang harus W bayar setelah menyewa jasa PSK tersebut.

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Tiri Selama Dua Tahun, Pelaku Baca Mantra Sebelum Gagahi Putrinya

Baca juga: Rekam Tetangga Sedang Mandi, Pria Paruh Baya Diamankan Polisi, Ditemukan 3 Video

"Saya si enggak tahu pasti harga sewanya berapa kan yang deal-nya mereka berdua, kalau biasanya yah sekitar Rp 600 ribu," kata AN.

Berdasarkan informasi dari AN, kini W tengah dirawat di salah satu rumah sakit di wilayah Subang kota.

W terbaring lemah setelah babak belur dikeroyok warga kompleks Cikijing Kabupaten Subang, akibat tak membayar jasa wanita pekerja seks komersial (PSK).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved