LINGGA TERKINI
Sidak di Lapas Dabo Lingga, Tim Kanwil Kemenkumham Kepri Sita Sikat Gigi hingga Alat Cukur
Sidak di Lapas Dabo Lingga, tim dari Kemenkumham Kepri tak menemukan narkoba dan sajam dari kamar napi, tapi temukan sikat gigi hingga alat cukur
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Kemasyarakatan (Satops Patnal) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Kepri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Senin (7/6/2021) malam.
Seluruh kamar tahanan diperiksa. Namun dalam sidak itu tidak ditemukan adanya barang-barang terlarang seperti narkoba atau senjata tajam (sajam).
Ada pun barang temuan yang disita pada sidak ke kamar narapidana tersebut yakni, sikat gigi, pinset dan alat cukur.
Kepala Divisi Permasyarakatan Kemenkumham Kepri, Dwi Nastiti mengatakan, kegiatan sidak ini merupakan agenda rutin yang dilakukan di Lapas atau Rutan di wilayah Kepri.
“Kami dari Satops Patnal Kanwil Kemenkumham Kepri yang malam ini bertugas di Lapas Dabo Singkep melakukan pemeriksaan mendadak di seluruh kamar napi tanpa terkecuali. Kegiatan ini merupakan pendeteksian terhadap gangguan Kamtib,” kata Dwi.
Baca juga: Hari Raya Waisak, Tiga Napi Beragama Buddha di Lapas Dabo Lingga Dapat Remisi
Baca juga: Tahanan Lapas Tewas, Diduga Pesta Miras Sebelum Meregang Nyawa
Dwi Nastiti melanjutkan, hasil sidak yang dilakukan tidak ditemukan barang-barang berbahaya yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan.
"Artinya, alhamdulillah teman-teman yang di sini (Lapas Dabo Singkep-red) punya komitmen yang sama untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Dabo Singkep.
Saya apresiasi rekan-rekan di Lapas Dabo, pertahankan itu dan tingkatkan kewaspadaan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Dwi juga mengucapkan terima kasih kepada aparat penegak hukum Polres Lingga yang turut terlibat dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Lapas Dabo, Dewanto menambahkah, saat ini ada 63 warga binaan yang menghuni Lapas Dabo Singkep.
"Untuk kapasitas ideal itu 39 orang, tapi saat ini sudah diisi 63 orang berarti sudah over. Kami memakai strategi, untuk membagi kamar-kamar ini agar dapat ideal, supaya mereka (warga binaan) nyaman selama di dalam kamar waktu penguncian,” kata Dewanto.
(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Lingga